Ilustrasi gempa (Foto: Freepik)
JAKARTA - Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto mengungkap hasil analisis gempa bumi tektonik yang mengguncang Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (8/6/2025) pukul 18.09 WIB. Gempa tersebut, menurutnya, terjadi akibat aktivitas sesar aktif.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini berkekuatan Magnitudo 2,5. Episenter terletak pada koordinat 6.6 LS dan 107.27 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 km Barat Daya Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada kedalaman 11 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif," ucap Hartanto, Minggu.
Hartanto menambahkan, dampak gempa bumi berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa dirasakan di Kecamatan Purwakarta dengan Skala Intensitas I - II MMI (getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang-getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
"Namun, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," jelasnya.
Lebih lanjut, Hartanto mengatakan, hingga pukul 18.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ungkapnya.
(Arief Setyadi )
