Ilustrasi. (Foto: Unsplash)
JAKARTA - Beberapa pabrik China dan para pekerjanya baru-baru ini mengunggah sejumlah video daring yang mengklaim bahwa 80 persen merek mewah global dikembangkan di China dengan label “Made in Italy” dan “Made in France.”
Dilansir Financial Post, Jumat, (8/5/2025), pabrik China dituduh telah menyalahgunakan platform media sosial untuk menciptakan keraguan di benak pembeli global mengenai keaslian merek mewah seperti Gucci, Prada, Louis Vuitton (LV), Hermes, dan lain-lain, dan dengan melakukan hal itu, China diam-diam telah menghancurkan pasar merek mewah.
Misalnya, seperti pada beberapa video oleh pengguna TikTok ‘senbags2’, seorang pekerja China mengklaim bahwa mereka adalah Original Equipment Manufacturer (OEM) tas tangan mewah dari Gucci, Prada, dan Louis Vuitton sembari membanggakan keahlian dan rantai pasokannya.
Banyak video pendek ‘menyesatkan’ semacam itu beredar di media sosial sebagai bagian dari strategi China untuk melawan tarif 145 persen yang diberlakukan Amerika Serikat, dan pada saat yang sama menciptakan kekacauan di pasar merek mewah.
Harga yang Lebih Murah
Perusahaan Hermes membuat produknya di Prancis dan memiliki konsumen kelas atas yang menyukai barang-barang buatan tangan berkualitas tinggi. Kini, konsumen ini berbondong-bondong mendatangi aplikasi e-commerce China untuk membeli produk yang sama dengan harga jauh lebih murah, di mana harga sesungguhnya mencapai ribuan dolar.
Para pekerja China mengklaim dalam video tersebut bahwa karena upah tenaga kerja di Prancis tinggi dan biaya keseluruhan tas Hermes, termasuk kulit, rantai, pemasangan benang, dan peminyakan, memerlukan terlalu banyak investasi sehingga harganya menjadi terlalu mahal.
Oleh karena itu, para pekerja China mengklaim bahwa mereka dapat menjual tas dengan kualitas sama dan bahan yang sama dengan harga jauh lebih murah, karena harga selangit itu sebenarnya untuk pemberian logo merek tersebut.
Namun, kenyataannya adalah bahwa tas tangan yang diklaim oleh China sebagai asli itu hanyalah turunan dari produk Hermes asli. Hermes mengatakan bahwa kulit untuk produknya didapatkan dari tiga pemasok papan atas – Nuti dari Italia, Weinheimer dari Jerman, dan Haas dari Prancis.