Strategi Siapkan Biaya Pendidikan Anak dengan Investasi

20 hours ago 5

Strategi Siapkan Biaya Pendidikan Anak dengan Investasi

Strategi Siapkan Biaya Pendidikan Anak dengan Investasi

JAKARTA - MNC Sekuritas merupakan perusahaan efek di bawah naungan MNC Group, yang saat ini mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT MNC Kapital Indonesia Tbk. MNC Sekuritas merupakan perusahaan penyedia layanan dan jasa perdagangan efek yang lengkap dan didukung dengan aplikasi online trading yaitu MotionTrade.

Setiap orang tua pasti ingin sang anak mendapatkan pendidikan terbaik. Biaya pendidikan di Indonesia meningkat setiap tahunnya. Menyiapkan dana pendidikan bukan hanya soal menyisihkan uang, tapi soal mengelola dan mengembangkan dana agar mampu mengejar inflasi biaya pendidikan. 

Anda perlu menyusun strategi yang tepat untuk menyiapkan dana tersebut. Kenaikan ini bisa diantisipasi dengan mulai mempersiapkan dana pendidikan anak lebih awal. Investasi di produk pasar modal bisa jadi pilihan untuk membantu mewujudkan rencana tersebut. MotionTrade telah merangkum tiga langkah sederhana untuk menyiapkan dana pendidikan anak melalui strategi investasi di pasar modal, yaitu:

1. Memahami Jenis-Jenis investasi di pasar modal

Cari tahu terlebih dahulu mengenai instrumen investasi pasar modal yang sesuai dengan profil risiko Anda. Anda bisa mencoba instrumen saham, reksa dana, atau obligasi. Setiap instrumen memiliki karakteristik, tingkat risiko, dan potensi imbal hasil yang berbeda-beda. Memahami perbedaan ini akan membantu Anda membuat keputusan investasi yang lebih bijak dan sesuai dengan tujuan keuangan. 

2. Investasi Secara Bertahap  

Tentukan kapan anak Anda akan mulai membutuhkan dana besar untuk menentukan jangka waktu investasi yang sesuai. Dengan memulai investasi lebih awal, Anda bisa memanfaatkan efek compounding atau bunga berbunga yang akan mempercepat pertumbuhan dana. Konsistensi lebih penting daripada jumlah besar di awal karena waktu adalah kunci dalam investasi.

3. Diversifikasi Investasi

Jangan menaruh semua dana pada satu jenis investasi saja. Sebar risiko dengan membagi dana ke beberapa instrumen seperti reksa dana, obligasi, atau saham. Lakukan evaluasi berkala dan sesuaikan portofolio seiring mendekatnya waktu kebutuhan dana. Strategi ini membantu mengurangi risiko sekaligus menjaga stabilitas hasil investasi.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|