Perdana Menteri Houthi Yaman Ahmad Ghaleb al-Rahwi. (Foto: X)
JAKARTA – Serangan Israel di Ibu Kota Sanaa menewaskan Perdana Menteri Yaman yang dipimpin Houthi dan beberapa menteri lainnya, kata Dewan Politik Tertinggi Houthi pada Sabtu (30/8/2025). Ini merupakan serangan pertama Israel ke Yaman yang menargetkan pejabat senior Houthi.
Petinggi Houthi Mahdi al-Mashat mengatakan sejumlah orang lainnya terluka dalam serangan pada Kamis (28/8/2025), yang menurut Israel menargetkan kepala staf kelompok yang berafiliasi dengan Iran. Pernyataan Mashat tidak menjelaskan apakah Menteri Pertahanan Houthi termasuk di antara korban.
Ahmad Ghaleb al-Rahwi diangkat sebagai perdana menteri pemerintahan Yaman yang dipimpin Houthi setahun lalu, tetapi pemimpin de facto pemerintahan adalah wakilnya, Mohammed Miftah, yang ditugaskan pada Sabtu untuk menjalankan tugas perdana menteri. Rahwi sebagian besar dipandang sebagai tokoh boneka yang bukan bagian dari lingkaran dalam kepemimpinan Houthi.
Ia merupakan sekutu mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh, yang digulingkan Houthi dari Sanaa pada akhir 2014 dan memicu perang saudara selama satu dekade, tetapi kemudian bergabung dengan kelompok tersebut. Yaman telah terpecah antara pemerintahan Houthi di Sanaa dan pemerintahan yang didukung Saudi di Aden sejak saat itu.