Pembalap Tim KTM Tech3, Enea Bastianini. (Foto: Instagram/bestia23)
LE MANS – Pembalap Tim KTM Tech3, Enea Bastianini berani menyebut MotoGP Prancis 2025 menjadi salah satu balapan yang gila. Hal itu tak lepas dari banyaknya drama yang menghiasi balapan di Sirkuit Le Mans, Prancis, pada Minggu 11 Mei 2025 lalu.
Balapan MotoGP Prancis 2025 diwarnai penuh dengan drama karena cuaca yang labil. Bastianini bisa dibilang menjadi salah satu pembalap yang mendapat nasib sial di seri balapan tersebut.
1. Penyebab Disebut Balapan Gila
Eks rider Ducati Lenovo itu harus menjalani empat long-lap penalty, terjatuh dua kali, serta melakukan pergantian motor karena cuaca yang labil. Bahkan, Bastianini mendapat penalti long lap tambahan untuk seri berikutnya di MotoGP Inggris 2025.
Bastianini pun menyebut balapan tersebut adalah balapan yang gila. Sebab kondisi cuaca yang labil benar-benar membuatnya kesulitan sampai harus mendapat rentetan nasib sial.
“Balapan yang gila. Banyak hal terjadi, cuaca terus berubah: satu menit hujan, lalu berhenti lagi,” ungkap Bastianini, dilansir dari Crash, Rabu (14/5/2025).
“Kami memulai warm-up lap dengan ban slick, lalu turun hujan, jadi kami tukar motor, dan kemudian kami tukar lagi [saat sighting lap],” tambahnya.

2. Alami sejumlah Kesialan
Bastianini jatuh pertama usai bersenggolan dengan Francesco Bagnaia. Meski masih bisa melanjutkan balapan, dia kembali terjatuh karena kondisi lintasan yang tidak ideal. Dia pun cukup beruntung dapat mengganti motornya karena kondisi cuaca yang hujan.
“Situasinya sangat sulit untuk semua orang… Kami terjatuh di awal, sayangnya juga menyeret Pecco, dan karena itu saya harus menjalani penalti di seri berikutnya,” sambung Bastianini.