Endometriosis, Masalah Kesuburan Wanita yang Sering Dianggap Nyeri Haid Biasa

3 months ago 31

Endometriosis, Masalah Kesuburan Wanita yang Sering Dianggap Nyeri Haid Biasa

Endometriosis, Masalah Kesuburan Wanita yang Sering Dianggap Nyeri Haid Biasa. (Foto: Ist)

JAKARTA – Bagi banyak pasangan, kehamilan adalah impian yang tampak sederhana hingga kenyataan membuktikan sebaliknya. Di balik dua garis merah test pack yang dinanti-nanti, tersimpan kisah panjang perjuangan dan harapan.

Salah satu tantangan tersembunyi dalam perjalanan ini adalah endometriosis, kondisi yang kerap disalahartikan sebagai nyeri haid biasa, padahal bisa berdampak serius pada kesuburan.

Menurut dr. Steven Aristida, Sp.OG, Subsp.FER., dokter fertilitas dari Bocah Indonesia, endometriosis terjadi ketika jaringan mirip lapisan dalam rahim tumbuh di luar rahim, seperti ovarium, saluran tuba, bahkan di belakang leher rahim.

Masalahnya, jaringan ini tetap berdarah setiap bulan mengikuti siklus menstruasi, namun karena tidak bisa keluar dari tubuh, terjadilah peradangan, nyeri hebat, dan perlengketan organ yang dapat menghambat pembuahan.

nyeri haid

“Banyak perempuan yang menormalisasi nyeri haid hebat, padahal itu bisa jadi tanda endometriosis. Apalagi kalau sampai mengganggu aktivitas, berhubungan intim terasa sakit, atau nyeri saat buang air. Itu tanda tubuh memberi sinyal,” ujar dr. Steven, dalam keterangannya dikutip Kamis (12/6/2025).

Lanjutnya, yang membuat endometriosis berbahaya adalah sifatnya yang diam-diam merusak. Banyak perempuan baru mengetahui keberadaan kondisi ini saat mereka menjalani program kehamilan setelah bertahun-tahun mencoba. Bahkan, kasus tanpa gejala bisa tetap menyebabkan kista, peradangan, dan penyumbatan saluran tuba yang menghambat kehamilan alami.

Di sinilah pentingnya edukasi dan deteksi dini. Pemeriksaan rutin kesehatan reproduksi minimal setahun sekali sangat disarankan, bahkan bagi perempuan yang belum menikah atau belum aktif secara seksual.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|