Ketum FFI, Michael Victor Sianipar. (Foto: Instagram/timnasfutsal)
MALANG – Ketua Umum (Ketum) Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael Victor Sianipar, mengingatkan pentingnya kerja sama antara wasit dan ekosistem di Pro Futsal League Indonesia 2024-2025. Sebab dengan saling bekerja sama, maka kualitas kompetisi futsal Indonesia bisa semakin berkembang.
Berbagai cara dilakukan FFI agar dapat meningatkan kualitas dari ajang Pro Futsa League (PFL). Terbaru, FFI menggelar diskusi tertutup antara wasit dan pelatih kepala klub PFL 2024-2025.
1. Pesan Ketum FFI
Deputi Sekjen FFI Dirgantara Pangaribuan mengungkapkan, organisasi dan perangkat pertandingan harus selalu mengingat pesan dari Ketum FFI Michael Sianipar. Pesan itu mengingatkan diskusi ini untuk bisa memberikan manfaat dan meningkatkan ekosistem kompetisi PFL.
"Forum komunikasi ini sebagaimana pesan dari Ketua Umum FFI supaya bisa bermanfaat untuk ekosistem PFL, meningkatkan kualitas tim-tim peserta PFL, pelatih, wasit, dan berujung ke kompetisinya," kata Dirgantara Pangaribuan, dikonfirmasi pada Jumat (13/6/2025).
Dirga –sapaan akrab Dirgantara– mengingatkan saat pertandingan memang semuanya bisa terjadi. Apalagi ke depan akan ada babak playoff yang akan menentukan tim-tim yang gugur. Persaingan tak menutup kemungkinan akan ada hal-hal yang bisa dianggap kontroversial, sehingga memerlukan penyegaran terhadap aturan LoTG.

"Ke depannya untuk menjelang play off ini kita juga akan kembali lagi untuk merefresh, atau menyegarkan pengetahuan LoTG kepala pelatih dan para wasit juga," kata dia.
2. Demi Tingkatkan Kualitas
Pemahaman Law of The Game itulah yang menjadi perhatian Federasi Futsal Indonesia dan PSSI, supaya kompetisi bisa berjalan menarik tanpa menghasilkan kontroversi berlebih.