Bus Persik Kediri dilempari Batu
MALANG - Bus Persik dilempar oleh oknum suporter saat keluar Stadion Kanjuruhan, Malang. Bus mengalami pecah di bagian kaca samping depan kiri selebar kurang lebih 1,5 meter panjangnya.
Pantauan pada Minggu malam (11/5/2025) di salah satu hotel di Kepanjen, bus terparkir tepat di depan lobi hotel tempat pemain Persik Kediri menginap. Bus terlihat pecah kacanya di sisi samping kiri pada bangku depan. Di dalam bus juga masih terdapat beberapa pecahan kaca berserakan hingga ke sisi tengah bus.
Manajer Persik Kediri Mochammad Syahid Nur Ichsan menyayangkan kejadian pelemparan bus itu di saat laga perdana pasca Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Apalagi kejadian itu terjadi saat sepakbola Indonesia tengah berbenah, pasca kematian 135 orang penonton di Stadion Kanjuruhan Malang.
"Kami menyayangkan kejadian tersebut, (kejadian) ini di saat sedang berbenah persepakbolaan Indonesia," ucap Syahid Nur Ichsan, kepada awak media Minggu malam ditemui di hotel.
Pihaknya mengaku masih terkejut atas insiden yang terjadi saat keluar Stadion Kanjuruhan. Beruntung saat itu kejadian itu, tim langsung berlindung dengan menutupi pakai tas dan beberapa benda di dalamnya.
"Alhamdulillah semua tim masih luka ringan dan dalam pemeriksaan, kami berterima kasih juga ke pihak-pihak yang membantu kami," ucapnya.
"Yang luka pelatih dan asisten, pemain ada di belakang, pemain jarang di depan. Sejauh ini tidak ada luka-luka parah, tim medis sedang mengecek ini," tukasnya.
Rencananya tim Persik Kediri akan langsung pulang ke Kediri Minggu malam (11/5/2025), dengan pengawalan ketat kepolisian, manajemen Arema FC, dan panitia pelaksana (Panpel) pertandingan, dengan menggunakan bus lain yang telah disiapkan.
(Khafid Mardiyansyah)
