Apresiasi Langkah Presiden Prabowo Cabut Izin Tambang Nikel, Akademisi: Jaga Ekosistem di Raja Ampat

21 hours ago 3

 Jaga Ekosistem di Raja Ampat

Apresiasi Langkah Presiden Prabowo Cabut Izin Tambang Nikel, Akademisi: Jaga Ekosistem di Raja Ampat

JAKARTA - Langkah tegas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) tambang nikel empat perusahaan di kawasan Geopark Raja Ampat, Papua Barat Daya mendapat apresiasi dan respons positif dari berbagai kalangan, termasuk dari akademisi.

Wakil Rektor IV Universitas Jakarta (UNIJA) Andi Muhammad Yuslim Patawari mengatakan, keputusan itu merupakan langkah krusial untuk melindungi kelestarian lingkungan, dan masa depan pariwisata di salah satu destinasi terbaik dunia tersebut.

“Eksploitasi tambang itu merubah alam dan memerlukan waktu yang lama untuk pemulihannya. Sedangkan Raja Ampat adalah karunia alam yang diberikan Tuhan, destinasi wisata harus dijaga kelestariannya,” kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (13/6/2025).

1. Pembangunan Berkelanjutan di Raja Ampat

Pria yang akrab disapa AYP ini juga menekankan, Raja Ampat yang berada di Papua Barat adalah titipan Tuhan yang penuh karunia dan menjadi berkah. 

“Kawasan ini menghasilkan devisa untuk pendapatan negara dan sumber penghasilan masyarakat yang berkelanjutan. Kami sangat mengapresiasi sikap tegas Presiden Prabowo dalam persoalan tambang di Raja Ampat,” ujar AYP 

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini juga menyatakan bahwa sikap tegas pemerintah ini sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan yang didukung oleh dunia usaha.

Diuraikannya, eksploitasi sumber daya alam di kawasan sensitif seperti Raja Ampat akan menimbulkan kerusakan masif yang sulit dipulihkan. Ia menegaskan bahwa menjaga Raja Ampat adalah prioritas karena nilainya jauh melampaui hasil tambang.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|