Jorge Lorenzo dan Marc Marquez. (Foto: MotoGP)
LIMA juara dunia MotoGP yang gagal pertahankan gelar setelah pakai nomor 1 di motornya. Salah satunya ada jagoan Ducati.
Pembalap yang sukses menyabet gelar juara MotoGP memang bisa menggunakan nomor 1 di motornya pada musim berikutnya. Tetapi, banyak juara dunia yang ogah menggunakan nomor ini.
Mereka tetap mempertahankan nomor motor aslinya. Sejumlah alasan melatarbelakanginya, salah satunya karena dinilai membawa kutukan sehingga pembalap bisa sulit mempertahankan gelar juara pada musim berikutnya.
Sejumlah pembalap pun tampak terkena kutukan itu. Sebab, usai memakai nomor 1, mereka gagal pertahankan gelar juara. Siapa saja pembalap itu?
Berikut 5 Juara Dunia MotoGP Ini Gagal Pertahankan Gelar Setelah Pakai Nomor 1 di Motornya:
1. Nicky Hayden
Salah satu juara dunia MotoGP yang gagal pertahankan gelar setelah pakai nomor 1 di motornya adalah Nicky Hayen. Dia memutuskan memakai nomor 1 di motornya usai juara MotoGP pada 2006.
Sayangnya, Nicky Hayden terkena kutukan nomor 1. Dia gagal pertahankan gelar juaranya. Pada MotoGP 2007, Hayden yang masih memperkuat Honda bahkan hanya bisa finis di urutan ke-8. Dia gagal meraih 1 kemenangan pada musim itu.
2. Casey Stoner
Lalu, ada Casey Stoner. Dia sukses ukir sejarah di MotoGP usai rebut gelar juara MotoGP pada 2007. Kesuksesan itu catatkan namanya sebagai pembalap pertama yang memberi gelar juara untuk Ducati di kelas MotoGP.
Tak hanya satu, Stoner kembali juara di MotoGP pada 2011. Kali ini, pembalap asal Australia itu juara bersama Honda.
Stoner pun putuskan memakai nomor 1 di motornya pada MotoGP 2008 dan 2012. Tetapi, dia gagal pertahankan gelarnya pada dua musim itu. Pada MotoGP 2008, dia harus puas jadi runner-up. Sementara pada 2012, Stoner finis ketiga.
Musim 2012 pun jadi terakhir kalinya dia mentas di MotoGP. Setelah itu, Stoner putuskan pensiun.
3. Jorge Lorenzo
Di urutan ketiga, ada Jorge Lorenzo. Sepanjang kariernya di MotoGP, dia sukses sabet tiga gelar juara pada 2010, 2012, dan 2015.
Meski begitu, Lorenzo hanya sekali putuskan pakai nomor 1 di motor balapnya, yakni pada 2011 usai juara pertama kali bersama Yamaha. Sayangnya, Lorenzo gagal pertahankan gelarnya. Dia harus puas hanya jadi runner-up MotoGP 2011.
Setelah itu, Lorenzo tampak kapok. Usai dua kali merebut gelar juara, dia tetap bertahan memakai nomor motor 99.