Fahmi Firdaus
, Jurnalis-Senin, 11 Agustus 2025 |08:28 WIB
Dua wartawan Al Jazeera Anas, Anas al-Sharif dam Mohammed Qreiqeh yang gugur di Gaza/Foto: Palestine_UN
GAZA CITY – Wartawan Al Jazeera, Anas al-Sharif, gugur bersama empat rekannya dalam serangan terarah yang dilakukan Israel terhadap sebuah tenda tempat berkumpulnya para jurnalis di Gaza City. Serangan yang terjadi pada Minggu malam ini menewaskan tujuh orang di luar gerbang utama Rumah Sakit al-Shifa, Gaza City.
Di antara korban gugur adalah koresponden Al Jazeera, Mohammed Qreiqeh, serta operator kamera Ibrahim Zaher, Mohammed Noufal, dan Moamen Aliwa.
Anas al-Sharif, wartawan berusia 28 tahun yang dikenal luas sebagai koresponden Al Jazeera bahasa Arab, sebelumnya melaporkan secara mendalam dari wilayah utara Gaza. Beberapa saat sebelum tewas, al-Sharif menulis di platform X bahwa Israel melancarkan serangan intensif dan terkonsentrasi, dikenal sebagai “fire belts,” di bagian timur dan selatan Kota Gaza.
Dalam video terakhirnya, Minggu (10/8/2025) malam, terdengar suara ledakan keras dari serangan misil Israel yang intensif. Langit gelap terlihat seperti kilatan cahaya berwarna oranye.
Dalam pesan terakhir yang ditulisnya pada 6 April 2025 dan untuk dipublikasikan jika dirinya meninggal, al-Sharif menyatakan telah mengalami rasa sakit secara mendalam serta duka dan kehilangan berulang kali.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya