Cikal Bintang
, Jurnalis-Minggu, 15 Juni 2025 |15:57 WIB
Dua pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia. (Foto: Instagram/ducaticorse)
BORGO PANIGALE – Test rider Ducati, Michele Pirro senang dua pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, serta Alex Marquez (Gresini Racing) mampu menguasai podium MotoGP Aragon 2025. Pasalnya hasil itu menjawab dugaan Ducati yang tengah krisis lantaran tak pernah menang di dua seri sebelumnya.
Dalam tiga seri balapan terakhir, Ducati yang biasanya mendominasi hanya meraih satu kemenangan. Dimulai dari seri balapan di Prancis (11 Mei 2025), Ducati gagal menang setelah Johann Zarco (LCR Honda) menjadi juara di kandangnya.
Kemudian berlanjut pada seri balapan Inggris (25 Mei 2025), Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) kembali membuat Ducati gagal juara. Dikarenakan terpuruk dalam dua seri balapan beruntun, banyak yang beranggapan Ducati sedang mengalami krisis.
Namun demikian, pada balapan di Sirkuit Aragon (8/6/2025), Ducati kembali menunjukkan tajinya dengan menempati tiga podium teratas. Marc Marquez (Ducati Lenovo), Alex Marquez (Gresini Ducati), dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) finis secara berurutan di posisi terdepan.
1. Hasil GP Aragon Buktikan Ducati Masih Kuat
Pirro mengatakan, balapan di Sirkuit Aragon langsung membantah Ducati sedang dalam krisis. Menurut Pirro, balapan itu juga memberi penegasan bahwa Ducati masih merupakan tim yang mempunyai ambisi besar.

“Setelah dua balapan aneh seperti Le Mans (Prancis) dan Silverstone (Inggris), saya melihat seseorang hampir mencoba berbicara tentang Ducati yang sedang dalam krisis,” kata Pirro dikutip dari Motosan, Minggu (15/6/2025).
“Saya pikir Aragón telah secara luas menyatakan bahwa Ducati tidak hanya masih di sana (tetap kuat), tetapi juga memiliki tujuan yang lebih tinggi dan lebih tinggi dengan semua pembalapnya,” tambahnya.