Ramdani Bur
, Jurnalis-Kamis, 12 Juni 2025 |10:57 WIB
Jamaah haji diimbau tidak membawa air zamzam sendiri ke Indonesia. (Foto: Kementerian Agama)
JEDDAH – Jamaah haji dilarang membawa sendiri air zamzam ke Indonesia. Jika ketahuan membawa air zamzam saat proses x-ray koper bagasi maupun koper kabin, koper bakal dibongkar petugas bandara. Lantas, apa penyebab jamaah haji dilarang membawa air zamzam ke Tanah Air?
Air zamzam merupakan barang yang tidak diizinkan aturan penerbangan untuk dimasukkan ke dalam koper bagasi maupun kabin. Air zamzam dilarang dibawa karena ditakutkan mengalami kebocoran sehingga berpotensi mengganggu penerbangan.

Namun, jamaah haji jangan khawatir. Menurut Wakil Kepala Daerah Kerja Bandara PPIH Arab Saudi Abdillah, seluruh jamaah akan menerima air zamzam di embarkasi masing-masing. Nantinya seluruh jamaah menerima jatah lima liter air zamzam.
“Air zamzam akan dibagikan kepada jamaah di embarkasi di Indonesia. Masing-masing jamaah akan menerima satu galon berisi lima liter. Jadi tidak perlu membawa air zamzam dalam kabin pesawat,” kata Abdillah di Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz Madinah, Rabu 11 Juni 2025.
1. Bawa Barang Sesuai Ketentuan
Dua hari sebelum kepulangan, koper bagasi akan ditimbang di lobi hotel masing-masing. Untuk koper bagasi, berat maksimal barang yang dibawa adalah 32 kg.
Selain koper bagasi, jamaah haji hanya diizinkan membawa koper kabin (maksimal 7 kg) dan tas paspor. Jika jamaah membawa barang lain seperti tas ransel, kantong plastik atau kardus, mereka harus membongkarnya lagi sebelum masuk ke dalam area bandara.