Cikal Bintang
, Jurnalis-Kamis, 12 Juni 2025 |10:47 WIB
Persaingan juara dunia MotoGP 2025 bisa berakhir lebih cepat jika Marc Marquez tak melakukan kesalahan (Foto: Ducati Corse)
PENGAMAT balap motor, Carlo Pernat, menilai persaingan juara dunia MotoGP 2025 bisa berakhir lebih cepat jika Marc Marquez tak melakukan kesalahan apa pun. Sebab, bakatnya terlalu hebat dibandingkan pembalap lain di grid saat ini.
Marquez saat ini memimpin klasemen MotoGP 2025. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu sukses mengumpulkan 233 poin dari delapan seri balapan musim ini.

Poin-poin itu terkumpul lewat empat kemenangan di balapan utama, tujuh kemenangan Sprint Race, dan total enam podium. Marquez unggul 32 poin dari pesaing terdekat yang juga adiknya sendiri, Alex Marquez (Gresini Racing).
1. Sapu Bersih di Aragon
Dalam seri balapan terakhir di Sirkuit MotorLand Aragon, Alcaniz, Spanyol, 6-8 Juni, Marquez mendominasi dengan menyapu bersih catatan tercepat di latihan bebas, practice, dan kualifikasi. Ia menyempurnakan dengan kemenangan di Sprint Race dan balapan.
Pernat menilai dominasi di Sirkuit Aragon itu sebagai gambaran betapa kuatnya sang pembalap. Ia melihat hanya Marquez yang bisa mengalahkan dirinya sendiri.
"Grand Prix Aragon, apa yang bisa saya katakan? Dominasi mutlak Marc Marquez. Anda dapat mengatakan tiga hal yang berbeda: Marquez melawan semua orang. Semua orang melawan Marquez. Marquez melawan Marquez," kata Pernat dikutip dari Motosan, Kamis (12/6/2025).