Mantan pebulutangkis ganda putri Indonesia, Tania Oktaviani. (Foto: Instagram/taniaoktavianik)
SEBANYAK 4 pasangan pebulu tangkis Indonesia yang menikah dan pindah ke luar negeri menarik untuk dibahas. Apalagi ada pasangan yang justru memutuskan meninggalkan Indonesia ketika usia keduanya masih sangat muda.
Dunia bulutangkis Indonesia tidak hanya melahirkan atlet berprestasi, tetapi juga kisah-kisah cinta yang bersemi di dalam maupun luar lapangan. Beberapa di antaranya bahkan memutuskan untuk melanjutkan bahtera rumah tangga dan karier mereka di luar negeri setelah menikah.
Keputusan ini diambil dengan berbagai alasan, mulai dari mencari tantangan baru hingga menjadi pelatih. Berikut empat pasangan pebulutangkis Tanah Air yang kini menetap di negara lain:
1. Rehan Diaz dan Tania Oktaviani Kusumah

Kisah pasangan ini sempat menghebohkan publik bulutangkis Indonesia. Pernikahan Rehan Diaz dan Tania Oktaviani Kusumah pada tahun 2020 menjadi perbincangan hangat, terutama karena hubungan mereka tidak terendus media sebelumnya.
Momen pernikahan ini juga bertepatan dengan masa skorsing Tania dari PBSI karena tindakan indisipliner, yang membuat statusnya sebagai atlet menjadi tidak jelas. Setelah menikah, pasangan ini memulai hidup baru di Swiss.
Rehan kini menjalani peran sebagai pelatih bulutangkis di Swiss, sementara kehidupan mereka semakin lengkap dengan kehadiran seorang putra. Menariknya, mereka pindah ketika masih muda. Saat ini saja Rehan baru berusia 25 tahun, sedangkan Tania berumur 26 tahun.
2. Arya Maulana Aldiartama dan Hanna Ramadini

Pasangan Arya dan Hanna juga memilih untuk melanjutkan hidup di luar negeri. Setelah menikah pada tahun 2019, keduanya menetap di New Jersey, Amerika Serikat.
Alasan utama kepindahan mereka adalah karena Arya Maulana Aldiartama mendapatkan kesempatan untuk menjadi pelatih bulutangkis di Amerika Serikat. Hanna Ramadini sendiri merupakan mantan pemain tunggal putri Pelatnas PBSI yang memutuskan keluar pada 2018 untuk meniti karier sebagai pemain independen sebelum akhirnya menikah.