Viral Wuling Air EV Terbakar, Kenali Penyebab Kebakaran pada Mobil Listrik

7 hours ago 3

Viral Wuling Air EV Terbakar, Kenali Penyebab Kebakaran pada Mobil Listrik

Viral Wuling Air EV Terbakar, Kenali Penyebab Kebakaran pada Mobil Listrik(Fire Isolator)

JAKARTA - Viral di media sosial (medsos) mobil listrik Wuling Air ev terbakar di Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (5/7/2025). Belum diketahui pasti penyebab mobil listrik itu terbakar. Namun, produsen bakal menginvestigasi dari mana api berasal.

1. Mobil Listrik Terbakar

Salah satu kekhawatiran menggunakan mobil listrik adalah terjadinya kebakaran yang disebabkan masalah kelistrikan. Terlebih, mobil listrik yang terbakar akibat baterai akan sulit dipadamkan dan membutuhkan penanganan khusus.

Seiring meningkatnya jumlah kendaraan listrik di jalan raya, kasus mobil listrik terbakar pun menarik perhatian publik. Namun, apa sebenarnya yang menyebabkan mobil listrik bisa terbakar?

2. Penyebab Mobil Listrik Terbakar

Melansir Fireisolator, Minggu (6/7/2025), penyebab utama kebakaran pada mobil listrik umumnya berasal dari baterai lithium-ion yang menjadi sumber tenaganya. Baterai jenis ini menyimpan energi dalam jumlah besar dan dirancang untuk menghasilkan daya tinggi.

Ketika terjadi gangguan internal, seperti kerusakan fisik, kegagalan sistem pendingin, atau kesalahan manufaktur, baterai tersebut bisa mengalami reaksi kimia yang tidak terkendali.

Salah satu penyebab paling umum adalah terjadinya kerusakan internal dalam sel baterai, yang dapat memicu thermal runaway. Ini adalah kondisi saat suhu baterai meningkat drastis hingga menyebabkan kebakaran.

Proses ini bisa terjadi dalam hitungan detik hingga menit, tergantung besarnya kerusakan dan kondisi baterai saat itu. Thermal runaway bisa dipicu berbagai faktor, mulai dari kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan baterai penyok atau tertusuk, hingga panas berlebih akibat overcharging.

Ketika suhu satu sel baterai panas ekstrem, panas tersebut dapat merambat ke sel lainnya dan memicu kebakaran yang sangat sulit dipadamkan. Bahkan, api dari baterai lithium-ion bisa menyala kembali setelah dipadamkan, karena proses kimia di dalamnya belum sepenuhnya berhenti.

Selain itu, kesalahan saat pengisian daya, terutama jika menggunakan charger tidak resmi atau tidak sesuai standar, juga bisa memicu lonjakan suhu yang berbahaya. Faktor lingkungan seperti suhu tinggi di sekitar mobil juga dapat mempercepat reaksi kimia yang memicu kebakaran.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|