Tunggal Putri asal Korea Selatan, An Se-young. (Foto: Instagram/a_sy_2225)
SHENZHEN - Turnamen China Masters 2025 yang digelar di Shenzhen Arena resmi berakhir. Final yang berlangsung Minggu (21/9/2025) menyajikan dominasi dari dua negara: Korea Selatan dan tuan rumah China, yang sama-sama berhasil mengamankan dua gelar juara.
Sementara itu, satu gelar lainnya berhasil dibawa pulang oleh wakil dari Thailand. Lantas bagaimana Indonesia? Tak ada wakil Tanah Air di final usai Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri tumbang dari Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea Selatan ) di babak semifinal.
1. Dominasi Asia Timur, Indonesia Tanpa Gelar
Korea Selatan menunjukkan kekuatannya di nomor tunggal putri dan ganda putra. Tunggal putri peringkat satu dunia, An Se-young, tampil perkasa dengan mengalahkan wakil tuan rumah, Han Yue, secara telak 21-11 dan 21-3.
Kemenangan ini diikuti oleh pasangan ganda putra Kim Won-ho/Seo Seung-jae yang sukses menundukkan unggulan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dengan skor 21-19 dan 21-15.
Di sisi lain, China berhasil mengamankan gelar dari sektor tunggal putra dan ganda putri. Weng Hongyang mengalahkan Lin Chun-yi (Taiwan) 21-11 dan 21-15, sementara pasangan ganda putri Jia Yifan/Zhang Shuxian berjuang keras dalam tiga gim untuk menundukkan pasangan Korea Selatan Kim Hye-jeong/Kong Hee-yong dengan skor 21-19, 16-21, dan 21-13.
An Se Young
Satu-satunya gelar yang tidak jatuh ke tangan Korea atau China diraih oleh Thailand melalui pasangan ganda campuran Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran. Dechapol/Supissara juara usai mengalahkan wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, 21-8 dan 21-17.
