Berbagai persiapan dilakukan para pilot sebelum beratraksi saat perayaan HUT ke-80 RI. (Foto: RCTI).
JAKARTA – Jurnalis RCTI Jessica Winoto mewawancarai pilot yang akan melakukan atraksi langit dalam upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI pada Minggu, 17 Agustus 2025 kemarin. Jessica datang ke Bandara Halim Perdanakusuma dan mewancarai salah satu pilot.
“Sebelum lepas landas, para penerbang tidak langsung masuk ke kokpit. Ada sejumlah perlengkapan khusus yang wajib dikenakan untuk menunjang keselamatan sekaligus kenyamanan saat menjalankan misi. Nah, untuk mengetahui lebih detail, saya sudah bersama salah satu pilot. Bisa dijelaskan, perlengkapan apa saja yang dikenakan seorang pilot sebelum terbang?," tanya Jessica.
Pilot TNI Angkatan Udara Lettu Penerbang Ferrari Lubis memberikan penjelasan panjang lebar mengenai peralatan dan kelengkapan dalam penerbangan tempur tersebut.
"Perlengkapan ini sifatnya mandatory atau wajib. Pertama, helm, yang berfungsi untuk komunikasi melalui masker dan mic yang terpasang. Helm ini juga dilengkapi visor untuk melindungi mata dari cahaya matahari saat terbang,” kata dia.
“Lalu ada jaket pelampung, juga PLB atau personal locator beacon yang akan memancarkan sinyal darurat jika kami harus keluar dari pesawat dalam keadaan tidak terduga. Selain itu, terdapat selang oksigen yang terhubung ke sistem pesawat agar kami tetap bisa bernapas normal dengan wajah tertutup helm,” kata Ferrari.
“Dan yang terakhir adalah G-suit. Fungsinya sangat penting, yaitu menahan aliran darah agar tidak seluruhnya turun ke kaki ketika melakukan manuver ekstrem. Dengan begitu, kami bisa tetap sadar dan tidak mengalami kehilangan kesadaran," ucapnya.
(Zen Teguh)