Timnas Indonesia U-22 akan diturunkan untuk melawan Mali U-22. (Foto: Aldhi Chandra/Okezone)
ADU ranking FIFA Tim Nasional (Timnas) Indonesia dengan Timnas Mali jelang FIFA Matchday November 2025 menarik untuk dibahas. Apalagi perbedaan peringkat kedua negara ternyata cukup jauh dalam ranking FIFA per 17 Oktober 2025.
Sejatinya, Timnas Indonesia dan Mali tak menurunkan skuad senior, melainkan tim U-22. Namun, tetap menarik melihat seberapa jauh perbedaan posisi ranking FIFA dari kedua negara yang akan saling bentrok pada 15 dan 18 November 2025 tersebut.
1. Ranking FIFA Indonesia
Sebagai informasi, ranking FIFA Timnas Indonesia saat ini berada di urutan 122. Posisi tersebut lebih buruk dari sebelumnya karena Garuda pernah berada di peringkat 118 beberapa bulan lalu.
Timnas Indonesia turun tiga posisi usai menelan kekalahan dua kali dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1) di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada awal Oktober 2025 kemarin. Dua hasil buruk itulah yang membuat ranking Timnas Indonesia U-17 mengalami penurunan.
Kabar buruknya, Timnas Indonesia tak bisa memperbaiki posisi ranking FIFA tersebut karena tak menurunkan tim senior di FIFA Matchday November 2025. Malahan bisa saja turun jika tim-tim yang berada di bawah Garuda dalam ranking FIFA tersebut meraih hasil positif selama FIFA Matchday November 2025.
Timnas Indonesia U-23 Mulai Latihan Perdana Jelang SEA Games 2025 di Thailand
PSSI memilih menurunkan para pemain Timnas Indonesia U-22 sebagai persiapan menghadapi SEA Games 2025 yang digelar pada Desember 2025 mendatang. Selain itu, PSSI tak menurunkan tim senior karena sampai saat ini Timnas Indonesia belum memiliki pelatih kepala baru usai berpisah dengan Patrick Kluivert.
Karena bukan tim senior yang turun, PSSI pun mendaftarkan dua laga uji coba melawan Mali itu sebagai tier 2, sehingga takkan mempengaruhi ranking Timnas Indonesia di peringkat FIFA.
“Pertandingan Timnas U-22 itu didaftarkan tier 2, jadi tidak memengaruhi ranking FIFA,” ujar Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji ketika dihubungi wartawan, dikutip Selasa (11/11/2025).
