IPO Asia Pramulia (ASPR). (Foto: Okezone.com)
JAKARTA – PT Asia Pramulia Tbk (ASPR) telah resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 8 Juli 2025. ASPR pun menargetkan pendapatan bisa meningkat hingga 40% dan memperluas lapangan kerja.
Pada aksi korporasi tersebut, perseroan berhasil mengantongi dana sebesar Rp100 miliar. Dana hasil penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) difokuskan untuk dua hal utama: sekitar Rp46,6 miliar akan dialokasikan untuk pembelian mesin-mesin baru guna mendukung segmen makanan, minuman, kosmetik, farmasi, hingga kimia. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja, termasuk pembelian bahan baku seperti PET dan PP, serta biaya operasional pendukung ekspansi kapasitas.
“Kami berkomitmen untuk menambah penyerapan tenaga kerja, khususnya di Jawa Timur, untuk mendukung penambahan kapasitas tersebut,” kata Direktur ASPR, Arif, Rabu (9/7/2025).
Sebagai informasi, perseroan saat ini memiliki dua pabrik di Surabaya dan Pasuruan yang masing-masing dilengkapi dengan dua jenis mesin. Di pabrik Surabaya, terdapat 23 unit mesin injection yang dilengkapi dengan 4 unit mesin robot IML (in-mold labeling), alat pemasang induction otomatis, dan alat lipat tutup otomatis, serta 24 unit mesin blow yang masing-masing dilengkapi dengan alat uji kebocoran otomatis dan alat pemasang stiker.
Sementara itu, di pabrik Pasuruan, terdapat 3 unit mesin injection dan juga 3 unit mesin blow yang dilengkapi dengan alat uji kebocoran otomatis dan alat pemasang stiker.