Orang kaya mengembangkan mindset pemilik dengan menciptakan sistem atau investasi . (Foto: Okezone.com/Freepik)
JAKARTA - Pendidikan formal selama ini mengajarkan siswa untuk taat aturan, mengejar nilai dan bekerja demi gaji tetap. Namun, sistem ini dinilai gagal membekali siswa dalam membangun kekayaan.
Melansir NewTraderU.com, Sabtu (5/7/2025), diungkapkan empat prinsip membangun kekayaan yang tidak diajarkan di sekolah, namun menjadi kunci sukses para jutawan. Perbedaan cara berpikir antara orang biasa dan orang kaya terletak pada empat prinsip utama:
1. Beli Aset, Bukan Liabilitas
Ditekankan pentingnya membedakan aset yang memasukkan uang ke kantong dengan liabilitas yang justru menguras keuangan. Contoh aset ideal seperti saham atau properti sewaan.
Sementara aset seperti mobil dan kartu kredit termasuk liabilitas yang harus dihindari karena memerlukan pembayaran bulanan, asuransi, perawatan dan biaya bahan bakar.
Pembelian kartu kredit untuk barang-barang konsumen menciptakan kewajiban bunga yang berkelanjutan tanpa membangun kekayaan di masa depan.
2. Berpikir Seperti Pemilik, Bukan Karyawan
Orang kaya mengembangkan mindset pemilik dengan menciptakan sistem atau investasi yang menghasilkan pendapatan pasif bukan bergantung pada gaji atau jam kerja.
Pemilik menciptakan sistem dan memanfaatkan waktu, keahlian dan uang orang lain untuk menghasilkan pendapatan yang dapat ditingkatkan yang tidak secara langsung terkait dengan jam kerja mereka.
Transisi dari pola pikir karyawan menjadi pemilik memerlukan pengembangan keterampilan baru dalam analisis keuangan, penilaian risiko, dan pemikiran strategis. Ini berarti belajar mengevaluasi peluang berdasarkan potensi pengembalian daripada gaji yang dijamin.
3. Memanfaatkan Utang Cerdas Dengan Strategis
Tidak semua utang merugikan. Malah utang dapat menjadi salah satu cara untuk membangun kekayaan, tergantung penggunaannya.