Piala Sudirman 2025: Rehan Naufal/Gloria Emanuelle Akui Sakit Hati Gagal Sumbang Poin di Laga Indonesia vs India

5 hours ago 1

 Rehan Naufal/Gloria Emanuelle Akui Sakit Hati Gagal Sumbang Poin di Laga Indonesia vs India

Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja. (Foto: PBSI)

XIAMEN – Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, mengaku sakit hati karena gagal menyumbang poin saat tim Merah-Putih melawan India di laga kedua Grup D Piala Sudirman 2025. Hal yang bikin Rehan/Gloria makin sakit hati, mereka bermain di laga perdana, di mana poin pertama jelas sangat krusial.

Rehan/Gloria dipercaya tampil oleh pelatih pada sektor ganda campuran. Sayangnya, mereka gagal membayar kepercayaan tersebut dengan kekalahan yang menyakitkan karena nyaris menang.

1. Kehilangan Poin Pembuka

Tampil di partai pembuka, duet non Pelatnas PBSI itu menyerah dari Dhruv Kapila/Tanisha Crasto lewat duel rubber 21-10, 18-21, 19-21 di Gimnasium Fenghuang, Xiamen, China, Selasa 29 April 2025 sore WIB.

Gloria mengungkapkan kemenangan di gim pertama didapat karena pasangan India belum terlalu nyaman dengan permainannya. Namun di gim kedua, Kapila/Castro mulai menemukan irama permainannya yang membuat Rehan/Gloria kesulitan.

“Di gim pertama pasangan India belum terlalu in jadi kami bisa menekan mereka dari awal sampai akhir. Masuk di gim kedua kami sedikit terbawa pola permainan mereka yang satu-satu jadi terbawa pelan. Ketika kami sadar, poin sudah cukup berjarak jadi kami lepas,” kata Gloria dalam keterangan resmi PBSI, Rabu (30/4/2025).

Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja. (Foto: PBSI) Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja. (Foto: PBSI)

Rehan/Gloria sejatinya memiliki peluang terbuka untuk mengunci kemenangan di gim ketiga. Sebab, mereka sempat unggul cukup jauh dengan kedudukan 19-16. Namun, kemenangan di depan seketika sirna karena perolehan poin mereka terhenti di angka 19.

“Di gim ketiga kami berusaha sudah berusaha bermain seperti gim pertama tapi mereka sudah lebih siap dan lebih rapat. Kami beberapa kali ada momen mengagetkan karena harusnya mereka mati tapi masih bisa mengembalikan. Cukup nyesek setelah unggul 19-16 tapi kami terkunci di angka itu,” ujarnya.

“Mereka di poin-poin itu mereka sudah antisipasi, sudah membaca taktik kami. Mereka siap untuk kami percepat temponya, no lobnya. Malah kami di eksekusi terakhir mati sendiri,” ungkap Gloria.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|