Museum Perumusan Naskah Proklamasi menggelar Bulan Proklamasi dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. (Foto: dok Kemenbud)
JAKARTA – Museum Perumusan Naskah Proklamasi menggelar serangkaian kegiatan Bulan Proklamasi yang menjadi agenda rutin untuk mengenang peristiwa bersejarah dirumuskannya naskah Proklamasi pada 16 Agustus 1945. Hal ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Momentum peringatan Bulan Proklamasi ini turut disemarakkan dengan sejumlah agenda, antara lain Tapak Tilas Proklamasi dan Pameran Temporer bertema “Tokoh Henk Ngantung, Seni dan Diplomasi di Rumah Bersejarah”.
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon hadir untuk membuka Tapak Tilas Proklamasi sebagai rangkaian dari perayaan Bulan Proklamasi. Memulai sambutannya, Menbud kembali menegaskan kepada para peserta Tapak Tilas untuk selalu meneladani tokoh-tokoh nasional Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan.
“Banyak tokoh pemuda yang ingin memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Tapak Tilas Proklamasi dimulai di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, sebab dari tempat inilah teks proklamasi dirumuskan,” tuturnya.
Menbud Fadli berharap bahwa perayaan 80 tahun Indonesia merdeka dapat menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk siswa-siswi yang mengikuti Tapak Tilas Proklamasi.