Cikal Bintang
, Jurnalis-Selasa, 11 November 2025 |09:49 WIB

Francesco Bagnaia kala berlaga di MotoGP. (Foto: Instagram/@pecco63)
MANAJER Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, angkat bicara soal Francesco Bagnaia yang gagal finis di 4 kali beruntun di MotoGP 2025. Dia pun ogah Ducati disalahkan atas terciptanya hasil minor tersebut.
Pasalnya, Tardozzi merasa Ducati sudah melakukan segalanya untuk membuat Francesco Bagnaia agar nyaman dengan kuda besinya. Menurut Tardozzi, Bagnaia hanya kurang percaya dengan motornya sendiri sehingga kerap mengalami kesulitan.

1. Performa Francesco Bagnaia Naik Turun
Performa Francesco Bagnaia naik dan turun pada akhir-akhir ini. Pembalap asli Italia itu sempat meraih hasil impresif di seri balapan Jepang pada akhir September 2025, tetapi kembali melempem di ronde-ronde berikutnya.
Pada seri balapan terakhir di Portugal akhir pekan lalu, Bagnaia sempat tampil menjanjikan dalam sesi latihan hingga finis keempat pada sesi sprint race. Namun pada balapan utama, Bagnaia justru terjatuh dan gagal finis.
Ini jadi keempat kalinya secara beruntun Bagnaia gagal finis di MotoGP 2025. Sebelum di Portugal, dia juga gagal finis di balapan utama Mandalika, Australia, dan Malaysia.

















































