Kelamaan Duduk Ternyata Bikin Penyakit Alzheimer

Kelamaan Duduk Ternyata Bikin Penyakit Alzheimer (Foto: boldsky)

JAKARTA - Di era serba digital seperti sekarang, banyak orang menghabiskan sebagian besar waktunya dengan duduk, entah saat bekerja di depan laptop, menonton film, bermain ponsel, atau sekadar bersantai.

Namun, ternyata kebiasaan duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer, yaitu gangguan kesehatan otak yang menyebabkan penurunan daya ingat serta kemampuan berpikir.

Para ahli menjelaskan bahwa meskipun seseorang rutin berolahraga setiap hari, risiko tersebut tetap bisa muncul apabila ia masih menghabiskan banyak waktu untuk duduk dalam jangka panjang tanpa banyak bergerak.

Dilansir dari Eatingwell, bahkan olahraga 30 menit per hari belum cukup jika waktu sisanya dihabiskan hanya untuk duduk terlalu lama. Tubuh kita membutuhkan pergerakan teratur agar aliran darah tetap lancar, termasuk ke otak.

Jika terlalu lama duduk, aliran darah menjadi kurang optimal. Padahal, otak sangat membutuhkan suplai oksigen dan nutrisi. Ketika pasokan ini terganggu, sel-sel otak dapat melemah dari waktu ke waktu.

Selain itu, kebiasaan duduk terlalu lama juga berdampak pada kesehatan jantung dan metabolisme tubuh. Kondisi ini dapat memicu peningkatan kadar gula darah dan kolesterol, yang keduanya dikenal sebagai faktor risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)