Ganda campuran Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti. (Foto: PBSI)
XIAMEN - Pasangan ganda campuran Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti senang bukan main usai menjadi penentu lolos tim Merah-Putih ke perempatfinal Piala Sudirman 2025. Menurut Lanny/Siti, mereka mampu bermain baik karena mampu memperbaiki segala kekurangan di turnamen sebelumnya, termasuk masalah komunikasi.
Ya, kemenangan Lanny/Siti atas wakil India, Priya Konjengbam/Shruti Mishra di laga kedua Grup D Piala Sudirman 2025 mengunci tiket ke perempatfinal. Tak heran jika Lanny/Siti merasa bangga.
1. Raih Kemenangan Penting
Tampil di partai keempat, Lanny/Fadia memastikan kemenangan Indonesia atas India dengan skor 3-1. Kepastian itu didapat setelah pasangan ranking 26 itu menang dua gim langsung atas Konjengbam/Mishra dengan skor 21-10, 21-9. Manisnya, kemenangan ini sekaligus membuat tim Merah Putih melaju ke babak perempat final.
Lanny/Fadia mengaku senang bisa dipercaya tampil sekaligus mengantarkan Indonesia memastikan kemenangan atas India. Walaupun susunan pemain yang diturunkan tim lawan tidak sesuai prediksi, mereka tidak menemukan kendala yang berarti.
“Senang bisa dipercaya turun di pertandingan hari ini dan memastikan kemenangan untuk Indonesia. Kami evaluasi penampilan kurang baik di BAC lalu, perbaikan per individu,” kata Lanny dalam keterangan resmi PBSI, Rabu (30/4/2025).
“Alhamdulillah kami bisa bermain baik dan menyumbangkan poin untuk Indonesia. Memang line up India tidak sesuai yang kami perkirakan tapi walau begitu kami sudah tahu akan bermain dengan pola yang seperti apa. Siapapun lawannya kami sudah siap,” sahut Fadia.
Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Foto: PBSI)
2. Kunci Kemenangan
Fadia mengungkapkan kalau kunci kemenangan mereka adalah komunikasi. Sebab, menurutnya, komunikasi adalah faktor yang sangat penting untuk menyatukan permainan mereka.
“Kami di ganda putri sebisa mungkin menjaga kekompakan. Kami selalu mengkomunikasikan semua hal dengan baik. Namanya perempuan semua harus dikomunikasikan biar tidak ada miskom. Kami juga selalu saling bantu. Misalnya sudah tahu siapa yang akan bermain pasti kami bantu persiapan. Dalam maupun luar lapangan,” terang Fadia.
