Pentingnya Penerapan Praktik ESG bagi Perusahaan (Foto: Chief Operating Officer IDX Channel Masirom/Okezone)
JAKARTA - IDX Channel dan PwC Indonesia kembali menggelar ESG Workshop 2025 di Jakarta pada hari ini dengan tema Sustainability Counts: Integrating ESG Into the Financial DNA. Workshop kali ini dibagi menjadi dua sesi utama. Sesi pertama bertajuk “Going Beyond Reporting”, membahas kesiapan praktis bagi perusahaan dalam pelaporan keuangan berbasis IFRS S1 dan S2.
Chief Operating Officer IDX Channel Masirom menyampaikan antusiasme tinggi dari peserta. Kegiatan ini dinilai dapat mendorong penerapan ESG, termasuk menerapkan standar pelaporan keberlanjutan global.
"Luar biasa pendaftaran peserta kali ini. Tentunya kegiatan ini dapat bermanfaat bagi penerapan ESG dari perusahaan-perusahaan di Indonesia,” kata Masirom dalam sambutannya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (2/7/2025).

Materi pertama disampaikan oleh Cita Pratiwi selaku Manager PwC Indonesia. Cita menjelaskan standar IFRS S1 dan S2 telah dirilis secara global sejak 2024, namun adaptasinya di Indonesia masih dalam tahap transisi.
"Rencananya bulan Juli ini Dewan Standar Keberlanjutan IAI akan memfinalisasi draft exposure-nya. Diharapkan implementasinya bisa dilakukan di Indonesia per 1 Januari 2027,” kata Cita.
Cita Pratiwi turut mengangkat hasil survei global investor PwC 2024, yang menunjukkan bahwa 12 persen organisasi telah merasakan dampak nyata dari perubahan iklim terhadap bisnis mereka.
Dia juga mengingatkan bahwa suhu global pada 2024 telah melampaui batas 1,5 derajat Celsius sebagaimana ditetapkan dalam Paris Agreement.
“Makanya di sini kita betul-betul perlu commit untuk bisa bagaimana mereduksi dampak-dampak yang bisa meningkatkan temperatur global,” jelasnya.
