Pemprov DKI Jakarta Harus Antisipasi Musim Kemarau 2025 Lebih Pendek

10 hours ago 4

Pemprov DKI Jakarta Harus Antisipasi Musim Kemarau 2025 Lebih Pendek

Guberbur DKI Jakarta Pramono Anung/Foto: Dok Okezone

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah berkomunikasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ihwal musim kemarau 2025 yang mundur dan berdurasi lebih pendek. Antisipasi potensi dampak bencana pun telah dilakukan. 

"Saya berkomunikasi secara langsung dengan kepala BMKG dan beliau juga mengirimkan prediksi secara lebih detail kepada saya. Maka dengan demikian pemerintah Jakarta tentu mengantisipasi terhadap hal itu," ujar Pramono di Balai Kota, Senin (30/6/2025).

"Curah hujan sering berubah. Seperti kemarin terjadi walaupun sebenarnya bukan di Jakarta. Dampaknya ke Jakarta seperti di Jakarta Barat, ketika terjadi kemacetan yang tinggi sekali," tambahnya.

Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI harus siap dampak dari musim kemarau yang mundur dan berdurasi pendek.

"Pemerintah Jakarta setiap hari secara detail selalu berkomunikasi dengan jajaran terkait untuk mengantisipasi hal itu. Seperti 2-3 hari yang lalu ada kebanjiran walaupun hanya sebentar di Jakarta Selatan. Maka penanganannya juga harus betul-betul waktu by waktu, time by time. Kalau memang cuaca kemaraunya mundur dan akan menjadi lebih pendek, ya pemerintah Jakarta harus siap," ujarnya.

Sebelumnya, BMKG menyampaikan bahwa hingga awal Juni 2025, baru sekitar 19 persen zona musim di Indonesia yang memasuki musim kemarau . Artinya, sebagian besar wilayah di Indonesia hingga saat ini masih berada dalam kategori musim hujan, meskipun kalender klimatologis biasanya menunjukkan bahwa kemarau seharusnya telah dimulai di banyak daerah pada periode ini.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|