Ogah Ikutan Perang Harga, Aion Janji Tak Revisi Harga Jual (Fadli Ramadan)
JAKARTA - GAC Aion menjadi salah satu produsen asal China yang ikut meramaikan pasar otomotif Indonesia. Pada tahap awal, mereka membawa sejumlah model mobil listrik. Selain itu, GAC Aion sudah melakukan perakitan lokal di Cikampek, Jawa Barat.
1. Tak Revisi Harga
CEO Aion Indonesia, Andry Ciu mengungkapkan seluruh produk yang dibawa telah disesuaikan dengan kebutuhan konsumen Tanah Air. Pihaknya telah diskusi matang dalam menentukan harga setiap model yang dipasarkan.
Karena itu, Andry menegaskan Aion tidak akan pernah menurunkan atau merevisi harga dari lini model yang telah dipasarkan. Hal ini untuk menjaga nilai jual dan tak ingin mengecewakan konsumen.
"Kita akan menjamin bahwa produk GAC tidak akan merevisi turun harga jual kendaraan kita. Jadi bagi customer yang ragu, 'waduh jangan-jangan nanti dikoreksi nih harganya nih, nanti jadi rugi nih kalau beli barang Cina sih, sukanya penyakitnya turun-turunin harga nih'," kata Andry di Jakarta, dikutip pada Minggu (21/9/2025).
Untuk menjamin hal tersebut, Andry mengungkapkan bakal mengeluarkan program baru yang dinamakan 'Price Shield'. Ini untuk memberikan jaminan harga resmi dari produk Aion yang sudah diluncurkan tidak akan direvisi, bahkan bisa naik mengikuti kurs yuan.
"Enggak bisa (turun), karena tidak akan. Bahkan ke depan kemungkinan akan naik harganya. Karena dengan paksaan dari kurs kan, kurs ini setiap hari terus bergerak naik. Kita masih memantau apakah pergerakan kurs ini sementara atau stabil naik. Tergantung kursnya. Karena bagaimanapun kan kita kita beli pakai import kan, kita masih pakai Yuan," tuturnya.