Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. (Foto: UEFA)
LIONEL Messi kini tengah diburu klub Arab Saudi, Al Hilal. Jika benar gabung ke Al Hilal, duel Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo bisa kembali tercipta di Arab Saudi.
Al Hilal tengah menggoda Messi agar gabung klubnya usai kontraknya habis dengan Inter Miami. Kontrak pesepakbola megabintang berjuluk La Pulga itu diketahui akan habis pada 31 Desember 2025.
1. Lionel Messi Diburu Al Hilal
Dilansir dari Marca, Selasa (8/7/2025), lantaran kontrak Messi hanya tersisa 6 bulan lagi, dia pun sudah diperbolehkan negosiasi dengan klub lain. Al Hilal pun ramai dikaitkan dengan Lionel Messi
Ini bukan pertama kalinya Al Hilal dikabarkan kepincut memboyong Lionel Messi ke markasnya. Klub raksasa Ara Saudi itu sebelumnya juga punya ambisi besar mengontrak bintang Argentina tersebut beberapa bulan sebelum kontrak Messi habis dengan PSG.
Saat itu, pakar transfer sepakbola, Fabrizio Romano, melaporkan bahwa Al Hilal bahkan menawari Messi gaji yang sangat besar, melebihi upah yang diterimanya di Prancis. Tetapi, tawaran itu akhirnya ditolak Messi.
Messi pun telah dikaitkan dengan Liga Arab Saudi dalam berbagai kesempatan. Dalam sebuah wawancara dengan Time, ia mengakui menerima tawaran untuk bergabung dengan klub Arab Saudi saat meninggalkan PSG dan mencoba kembali ke Barcelona.
"Saya banyak berpikir untuk bergabung dengan liga Saudi, di mana saya mengenal negaranya dan mereka telah menciptakan kompetisi yang sangat kuat yang dapat menjadi liga penting dalam waktu dekat," jelas Messi, dikutip dari Marca.
Kini, Al Hilal pun mencoba melakukan pendekatan kembali. Petinggi klub tersebut saat ini berada di Amerika Serikat untuk Piala Dunia Klub 2025 dengan tujuan lainnya. Mereka dikabarkan juga sedang melakukan pembicaraan dengan Jorge Messi yang merupakan ayah dan perwakilan Lionel Messi.
Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi telah mengajukan proposal yang sangat menguntungkan untuk Lionel Messi. Kabarnya, kesepakatan dapat memecahkan rekor seperti ditawarkan kepada Cristiano Ronaldo. Kontrak yang diusulkan diharapkan bernilai sekira USD200 juta atau sekira Rp3,2 miliar per musim.