Arief Setyadi
, Jurnalis-Minggu, 21 September 2025 |15:41 WIB
Mendagri Tito Karnavian (Foto: Dok Okezone)
JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk bersikap humanis dalam menjalankan tugas. Ia menilai pendekatan humanis menjadi kunci untuk membangun kepercayaan publik sekaligus mengikis stigma negatif.
“Dengan pendekatan yang lebih humanis, citra Satpol PP akan semakin positif di mata masyarakat, sehingga dukungan publik terhadap tugas mereka juga semakin kuat,” kata Tito, dikutip Minggu (21/9/2025).
Tito menyampaikan hal tersebut saat memberikan arahan dalam Rapat Penguatan Kapasitas Satpol PP terkait penegakan Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Kepala Daerah (Perkada), Gerakan Nasional Indonesia Bersih (GNIB), pengelolaan sampah, serta peran Satlinmas, Kamis 18 September 2025.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan menilai sudah seharusnya Satpol PP bersikap humanis. Penegak peraturan daerah (perda) itu memang harus meninggalkan pendekatan represif.
“Satpol PP harus mengedepankan pendekatan humanis. Mereka tidak boleh lagi mengutamakan tindakan represif dalam penertiban. Satpol PP harus menjadi sahabat masyarakat di daerah,” ujar Iwan.
Menurut Iwan, Tito menggunakan strategi moderat untuk mencairkan hubungan aparat dengan masyarakat usai ketegangan yang timbul pasca-aksi akhir Agustus lalu. Dengan pendekatan humanis, Satpol PP akan menciptakan ketertiban dengan lebih bersahabat.
“Strateginya memang harus begitu, agar Satpol PP lebih dekat dengan masyarakat. Namun, mereka juga tetap perlu tegas dan terukur dalam menegakkan disiplin aparatur sipil negara (ASN). Jangan sampai Satpol PP terkesan keras kepada masyarakat, tapi lembek terhadap ASN,” pungkasnya.
(Arief Setyadi )
