Pemain Timnas Indonesia, Elkan Baggott. (Foto: PSSI)
KISAH Elkan Baggott, bek Ipswich Town yang tampil bersama Tim Nasional (Timnas) Indonesia di Piala AFF 2020 menarik untuk dibahas. Turnamen Piala AFF 2020 menjadi awal mula fans Garuda jatuh hati dengan bek keturunan Inggris-Indonesia tersebut.
Meski gagal mengantarkan Timnas Indonesia juara, performa Elkan Baggott tetap mendapatkan pujian. Kehebatannya di lini belakang terbukti mampu membawa Timnas Indonesia mencapai final dan merebut runner-up.
1. Awal Mula Debut di Timnas Indonesia
Perlu dipahami, meski lahir di Bangkok, Thailand dan besar di Inggris, Elkan Baggott bukanlah pemain naturalisasi. Ia memiliki kewarganegaraan Indonesia saat usianya masih 19 tahun.
Diketahui ayahnya merupakan Warga Negara Inggris, sementara ibunya asli Indonesia. Karena itulah Elkan bisa memiliki kewarganegaraan saat usianya masih 19 tahun.
Elkan pun debut saat Timnas Indonesia masih di latih Shin Tae-yong. Tepatnya laga debut itu terjadi saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Afghanistan di laga uji coba pada 16 November 2021.
Elkan Baggott 12 PSSI
Sayang pada laga debutnya itu, Elkan gagal membantu Timnas Indonesia menang. Sebab Garuda tumbang 0-1.
Setelah laga tersebut, Elkan yang debut di usia 19 tahun 24 hari itu pun melewatkan dua pertandingan Timnas Indonesia. Termasuk laga perdana di Grup B Piala AFF 2020.
2. Piala AFF 2020 Jadi Panggung Pertama
Piala AFF 2020 menjadi panggung pertama Elkan Baggott bersinar bersama Timnas Indonesia. Turnamen yang mempertemukan sesama negara Asia Tenggara itu awalnya dijadwalkan digelar pada 23 November sampai 31 Desember 2020.
Akan tetapi, karena pandemi Covid-19, Piala AFF 2020 diundur ke 11 April-8 Mei 2021. Namun, kondisi masih tak memungkinkan digelar pertandingan hingga akhirnya dimundurkan lagi ke 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 dan berlokasi di satu negara saja, yakni Singapura.
Elkan Baggott. Timnas Indonesia vs Malaysia. PSSI
Pada laga perdananya melawan Kamboja, Elkan absen karena baru tiba di Singapura. Ia pun baru dimainkan di matchday kedua saat Garuda berjumpa Laos.
Dalam laga itu, Elkan sukses membantu Timnas Indonesia menang 5-1 lawan Laos. Lalu uniknya di matchday ketiga melawan Vietnam, Elkan tak bisa tampil karena harus dikarantina karena salah satu penumpang yang satu pesawat dengannya positif Covid-19.
Pada akhirnya, Elkan Baggot kembali di matchday terakhir melawan Malaysia. Dalam laga krusial itu, Elkan bermain 45 menit dan sukses membantu Garuda menerkam Harimau Malaya dengan mencetak gol hingga menang dengan skor 4-1.
Pada babak semifinal melawan Singapura, Elkan Baggott selalu dimainkan meski hanya 45-55 menit saja. Akhirnya, Timnas Indonesia menang atas Singapura dan berhak lolos ke final melawan Thailand
Sayang, di leg pertama final Piala AFF 2020, Timnas Indonesia kalah 0-4 dari Thailand. Lalu di leg kedua, Elkan lagi-lagi absen karena dianggap melanggar aturan batas bubble.
