Penjualan LCGC pada Agustus 2025 Anjlok 47 Persen (Okezone/Erha A Ramadhoni)
JAKARTA - Penjualan mobil murah dan ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) turun pada Agustus 2025. Kondisi ini memperlihatkan daya beli masyarakat kelas menengah ke bawah melemah.
1. Penjualan LCGC Turun
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan LCGC secara wholesales alias distribusi dari pabrik ke diler sepanjang Agustus 2025 tercatat sebanyak 8.270 unit.
Angka itu turun sebesar 7 persen dibandingkan Juli 2025 yang mencatatkan distribusi sebanyak 8.923 unit. Sementara jika dibandingkan Agustus 2024, penjualannya ambles 47 persen yang mencatatkan 15.693 unit.
Untuk LCGC terlaris pada Agustus 2025, Daihatsu Sigra masih berada di urutan pertama. Mobil Daihatsu itu membukukan distribusi sebesar 2.377 unit.
Namun, angka tersebut turun 19,45 persen dibandingkan Juli 2025 dengan catatan penjualan 2.951 unit.
Posisi kedua ada Toyota Cayla yang mencatatkan distribusi sebesar 2.285 unit sepanjang Agustus 2025. Diikuti Honda Brio Satya yang berhasil membukukan penjualan wholesales sebanyak 2.255 unit.
Model LCGC selanjutnya adalah Daihatsu Ayla yang membukukan penjualan sebanyak 898 unit. Disusul oleh Toyota Agya yang mencatatkan distribusi sebesar 455 unit sepanjang bulan kedelapan tahun ini.
Secara keseluruhan, penjualan LCGC sepanjang Januari-Agustus 2025 tembus 81.256 unit. Angka tersebut merosot 32,4 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024 yang mencatatkan 120.145 unit.
Sebagai informasi, LCGC merupakan program pemerintah untuk memberi kesempatan pada masyarakat kelas menengah ke bawah untuk memiliki mobil. Ini juga jadi cara pemerintah kepada mereka yang ingin beralih dari motor ke mobil.
