Felldy Utama
, Jurnalis-Rabu, 09 Juli 2025 |18:19 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin/Foto: Felldy Utama-Okezone
JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengusulkan tambahan anggaran untuk tahun 2026 kepada Komisi I DPR RI. Usulan itu disampaikan dalam rapat pembahasan mengenai anggaran secara tertutup.
Dalam rapat tersebut dilaporkan rencana kebutuhan anggaran tahun 2026. Menurut pagu indikatif yang diberikan Menteri Keuangan, masih memerlukan tambahan anggaran untuk dapat memenuhi kebutuhan prioritas sangat penting.
“Rp184 triliun (tambahan anggaran yang diajukan),” kata Menhan usai rapat tertutup bersama Komisi I DPR, di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/7/2025).
Kekurangan anggaran itu nantinya akan dialokasikan untuk pembangunan kekuatan, kesejahteraan personel, dan perawatan alutsista yang digunakan TNI. Kemudian digunakan oleh masing-masing Markas Besar angkatan.
Oleh karenanya, kekurangan anggaran ini sudah disampaikan kepada Komisi I DPR dan nantinya akan dilanjutkan kepada Badan Anggaran (Banggar). Menhan berharap, usulan tambahan ini tentunya bisa menjadi pertimbangan.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi pertimbangan bagi mereka bahwa harga kedaulatan itu sangat mahal. Ini tidak bisa kita bandingkan dengan membeli suatu peralatan militer, ini sangat mahal untuk menjamin kedaulatan negara,” pungkasnya.
(Fetra Hariandja)