Feby Novalius
, Jurnalis-Selasa, 30 September 2025 |21:35 WIB
Target lifting minyak dan gas bumi (Migas) ternyata sangat bergantung dengan penyediaan pasokan listrik. (Foto: Okezone.com)
JAKARTA — Target lifting minyak dan gas bumi (Migas) ternyata sangat bergantung dengan penyediaan pasokan listrik. Pasokan yang andal dan berkelanjutan memiliki peran sentral dalam menjaga ketahanan energi nasional, terutama pada sektor Migas.
“Ketersediaan pasokan listrik yang andal berperan sentral sebagai sumber daya utama bagi peralatan di lapangan, sehingga sangat penting untuk mendukung peningkatan lifting dan menjaga operasional produksi minyak nasional tetap terjaga,” kata Direktur Eksekutif Pusat Kajian Ketahanan Energi untuk Pembangunan Berkelanjutan, Ali Ahmudi, Selasa (30/9/2025).
Salah satu contoh adalah komitmen PLN menghadirkan pasokan listrik ke Wilayah Kerja (WK) Rokan di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, yang dikelola oleh Pertamina Hulu Rokan (PHR). Diketahui, WK Rokan masih menjadi salah satu ladang minyak terbesar di Indonesia dan menjadi tulang punggung produksi minyak nasional.
"Sinergitas antar-BUMN pasti mempercepat swasembada energi sekaligus memperkuat ketahanan nasional. Kolaborasi strategis antara Pertamina dan PLN akan meningkatkan lifting minyak dari Rokan," jabar Ali.
Seperti diketahui, PLN, Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan PT PLN Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) menyepakati komitmen Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJTBL) untuk memasok secara jangka panjang WK Rokan.
Ali menyebut komitmen PLN untuk menghadirkan secara bertahap pasokan listrik hingga 300 mega volt ampere (MVA) terhadap blok Rokan ini merupakan implementasi nyata dari visi Pemerintah dalam mewujudkan visi swasembada energi.