Cikal Bintang
, Jurnalis-Rabu, 20 Agustus 2025 |14:54 WIB
Timnas Indonesia U-17 di Piala Kemerdekaan 2025. (Foto: Instagram/official.pialakemerdekaan)
DELI SERDANG – Setelah menjadi runner-up Piala Kemerdekaan 2025, pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, memberikan waktu istirahat kepada para pemainnya sebelum melanjutkan pemusatan latihan (TC) di Bulgaria. Nova mengaku puas dengan perkembangan tim selama turnamen pramusim tersebut, sehingga ia pun memberikan waktu istirahat kepada anak buahnya.
Timnas Indonesia U-17 menjadi runner-up usai dikalahkan Mali 1-2 di laga terakhir Piala Kemerdekaan 2025. Pertandingan itu digelar di Stadion Utama Sumatera Utara, Sumatera Utara, pada Senin 18 Agustus 2025.
1. Puas dengan Perforama Timnas Indonesia U-17
Sebelum laga melawan Mali U-17, skuad Garuda Asia tak terkalahkan usai menahan imbang Tajikistan (2-2), dan mengalahkan Uzbekistan (2-0). Kendati tidak juara, Nova mengaku senang dengan perkembangan Timnas Indonesia U-17.
"Saya pribadi sangat senang dengan perkembangan pemain sejauh ini karena dengan uji coba seperti ini pemain akan terus berproses dan pemain bisa belajar dengan setiap situasi yang terjadi di lapangan selama Turnamen Piala Kemerdekaan," tutur Nova dilansir dari akun Instagram pribadinya (@novarianto30), Rabu (20/8/2025).
Selain itu, Nova juga mengatakan tiga pertandingan ini akan menjadi tolok ukur evaluasi skuad Garuda Muda. Mantan bek Persib Bandung itu ingin skuadnya matang sebelum Piala Dunia U-17 2025.

"Termasuk uji coba ini bisa menjadi bahan evaluasi kami dalam menentukan komposisi pemain yang akan tampil di Piala Dunia U-17. Evaluasi dan perbaikan-perbaikan pastinya akan kami lakukan agar kami bisa lebih siap disaat kami tampil di event sesungguhnya termasuk dalam proses kami menambah kedalaman skuad yang ada saat ini," jelas Nova.
"Terima kasih pemain dan staf sudah bekerja sangat keras di training camp dan uji coba kali ini," sambungnya.