Achmad Al Fiqri
, Jurnalis-Selasa, 11 November 2025 |18:38 WIB

Ahli Forensik Digital, Rismon Sianipar/Foto: Achmad Al Fiqri-Okezone
JAKARTA - Ahli Forensik Digital, Rismon Sianipar menantang ahli digital forensik kepolisian untuk debat terbuka. Langkah itu dilakukan lantaran Rismon bersama Roy Suryo Cs dianggap mengedit dan memanipulasi dokumen ijazah Jokowi agar terkesan palsu.
"Besok, hari Kamis, kami dituduh mengedit, memanipulasi dokumen elektronik ijazah Jokowi. Hanya karena menurut beberapa ahli forensik langganan kepolisian, ya," kata Rismon saat berorasi dalam forum deklarasi dukungan bela aktivis dan akademisi dari kriminalisasi di Gedung Juang, Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2025).
Rismon pun mempertanyakan dasar polisi yang menganggap pihaknya mengedit ijazah Jokowi. Lantas, ia menantang ahli digital forensik kepolisian untuk debat terbuka untuk menganalisa dokumen ijazah Jokowi.
"Berani nggak tampil ke depan? Ayo kita debat terbuka, ilmiah. Berani nggak? Ahli forensik tersebut yang mengatakan kami tidak ilmiah, berani nggak? Mereka katanya tiga orang ahli IT. Ayo tampil ke depan, kita buktikan, kau atau kami yang tidak ilmiah," tegas Rismon.
Menurut Rismon, sikap polisi yang menuding pihaknya merekayasa ijazah Jokowi, merupakan tindakan tak ilmiah. Ia menegaskan, pembuktian tingkat ilmiah ijazah Jokowi, bukan di ruangan penyidik.
"Kalau Anda itu ilmuwan, menyatakan orang lain, menuduh orang lain tidak ilmiah, itu bukan di meja penyidikan," ujar Rismon.
















































