Binti Mufarida
, Jurnalis-Senin, 20 Oktober 2025 |23:53 WIB
Makan Bergizi Gratis (foto: Okezone)
JAKARTA – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menutup sebanyak 106 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau unit dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tidak memenuhi standar operasional prosedur (SOP).
Dadan menjelaskan, langkah ini diambil menyusul terjadinya kejadian luar biasa (KLB) keracunan massal yang menimpa sejumlah siswa dan guru beberapa waktu lalu setelah menyantap makanan dari program MBG.
“Sekarang ada 106 yang dihentikan operasionalnya, baru 12 yang kami rilis,” ungkap Dadan kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Lebih lanjut, Dadan menyampaikan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk memperbarui data kasus keracunan terkait program MBG. Data tersebut, kata Dadan, dapat dipantau langsung melalui laman resmi BGN.
Selain itu, Dadan juga mengungkapkan adanya pergeseran target penerima manfaat program MBG. Semula, target 82,9 juta penerima manfaat ditetapkan tercapai pada akhir 2025, namun kini diupayakan tercapai selambat-lambatnya Februari 2026.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya