Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Foto: Aldhi Chandra/Okezone)
PSSI tengah berburu sosok pelatih kepala yang tepat untuk Timnas Indonesia setelah resmi menyudahi kerja sama dengan Patrick Kluivert menyusul kegagalan skuad Garuda melaju ke Piala Dunia 2026. Menanggapi isu ini, pengamat sepakbola nasional, Kesit Budi Handoyo, angkat bicara mengenai opsi kembalinya Shin Tae-yong (STY).
Meski banyak publik berharap STY kembali membesut Merah Putih mengingat berbagai kesuksesan yang pernah ia ukir, Kesit justru menyarankan agar PSSI mencari sosok pelatih baru ketimbang kembali ke pelatih asal Korea Selatan tersebut.
1. Opsi Comeback STY Dianggap Sah, Tapi Ada Catatan
Kesit Budi Handoyo menilai secara etika dan praktik dalam sepakbola, kembalinya Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia bukanlah sesuatu yang terlarang. Ia mengambil contoh dari sepakbola internasional, di mana pemecatan pelatih dan kembalinya sosok lama adalah hal yang wajar terjadi.
"Kalau STY lagi sebenarnya bukan sesuatu yang haram juga untuk kemudian menghadirkan kembali STY," kata Kesit kepada Okezone, dikutip Selasa (21/10/2025).
"Toh kalau kita contoh Arab Saudi juga kemarin Herve Renard kan sebelumnya juga menukangi Arab Saudi, kemudian berganti ke pelatih lain ya Roberto Mancini. Tapi Roberto Mancini gagal kemudian hadir lagi Renard. Jadi boleh-boleh saja," tambahnya.
Shin Tae-yong (Foto: PSSI)
2. Harapan Baru
Meskipun secara regulasi kembalinya STY sah-sah saja, Kesit secara pribadi menyarankan PSSI untuk mencari sosok pelatih yang benar-benar baru dan memiliki rekam jejak yang jelas. Saran ini diberikan agar PSSI bisa memberikan harapan baru bagi sepak bola nasional.
