CNN Indonesia
Minggu, 23 Mar 2025 18:16 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Atlet bulutangkis nasional Indonesia Fajar Alfian akhirnya meminta maaf imbas dari komentar tak sedap kepada pendemo wanita yang ditulisnya tahun lalu.
Fajar sempat jadi sorotan di media sosial X karena sebuah komentar negatif yang ditulisnya kepada ibu-ibu yang sedang berorasi menyuarakan pendapatnya pada Februari 2024.
Meski Fajar Alfian telah menghapus komentar tersebut, tangkapan layar dari komentar itu sudah lebih dulu tersebar di media sosial dan memicu reaksi keras dari publik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komentar tak sedap itu belakangan kembali viral. Sebab, Fajar menuliskan di kolom komentar yang dinilai meledek fisik ibu-ibu yang sedang menyuarakan pendapatnya itu.
Fajar kemudian mengunggah video klarifikasi dan permintaan maaf kepada publik di Insastory, Minggu (23/3) sore WIB.
"Saya Fajar Alfian, ingin menyampaikan klarifikasi sekaligus permohonan maaf terkait komentar saya di salah satu video yang kembali beredar di media sosial baru-baru ini," buka Fajar.
"Perlu saya sampaikan bahwa kejadian dalam video tersebut terjadi sekitar satu tahun yang lalu. Namun saya menyadari bahwa komentar tersebut menimbulkan reaksi negatif dan ketidaknyamanan bagi masyarakat," sambungnya.
Fajar sadar, atlet nasional juga memiliki tanggung jawab besar terhadap publik.
"Dari lubuk hati yang paling dalam, saya menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua masyarakat. Saya menyadari bahwa sebagai atlet nasional saya punya tanggung jawab lebih untuk menjaga sikap baik di dalam maupun luar lapangan," terangnya.
Ganda putra pasangan Muhammad Rian Ardianto itu mengaku insiden tersebut jadi pelajaran berharga bagi dirinya di masa mendatang.
"Hal ini menjadi pembelajaran besar bagi saya, secara pribadi untuk menjadi pribadi yang lebih bijak, rendah hati, dan menghargai siapa pun."
"Terima kasih atas masukan dan kritik yang membangun, saya terus belajar, tumbuh, dan berusaha menjaga amanat sebagai bagian dari atlet nasional dan keluarga PBSI dan bangsa Indonesia. Maka dari itu sekali lagi saya mau meminta maaf sebesar-besarnya bagi seluruh masyarakat Indonesia," tutur Fajar.
(jun)