Petenis asal Serbia, Novak Djokovic. (Foto: Instagram/djokernole)
ADA 5 petenis pria terkaya di dunia pada 2025 yang menarik untuk dibahas. Tenis tak dapat dipungkiri merupakan salah satu cabang olahraga (cabor) dengan pendapatan yang tinggi.
Bagaimana tidak, setiap pemain yang berhasil memenangkan turnamen grand slam seperti Wimbledon 2025 saja dipastikan akan mengantongi uang hadiah sebesar 3 juta poundsterling atau sekira Rp66 miliar. Jadi, tidak heran jika banyak petenis hebat yang sering memenangkan perlombaan maka akan memiliki kekayaan yang melimpah.
Seperti lima atlet yang akan dibahas di artikel ini. Kelima petenis dalam daftar ini merupakan para atlet bekerja keras sehingga layak mendapatkan uang yang begitu besar dari kehebatannya di lapangan tenis. Lantas siapa saja mereka?
Berikut 5 Petenis Pria Terkaya di Dunia 2025:
1. Novak Djokovic (Rp3,1 Triliun)
Novak Djokovic
Djokovic merupakan petenis hebat asal Serbia yang mampu bersaing dengan dua generasi berbeda. Selama lebih dari dua dekade, ia telah mendominasi melalui berbagai era, pertama melawan Roger Federer dan Rafael Nadal, sekarang berhadapan langsung dengan generasi baru yang dipimpin oleh Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner.
Bahkan di usianya yang ke-38, Djokovic masih bisa bersaing dan telah meyakinkan para penggemar bahwa ia akan bertahan setidaknya hingga 2028 untuk mempertahankan medali emas Olimpiade-nya. Dengan konsistensi itulah, Djokovic sudah meraih berbagai gelar juara, termasuk total 24 trofi grand slam.
Setidaknya, dengan segala pencapaian itu Djokovic kini memiliki kekayaan sebesar 138 juta pounds atau sekira Rp3,1 triliun.
2. Alexander Zverev (Rp880 Miliar)
Alexander Zverev
Zverev selalu mampu berada di papan atas petenis tunggal putra dunia selama lebih dari sedekade. Berkat kehebatannya itu, petenis asal Jerman tersebut sukses mengoleksi kekayaan sebesar 39 juta pounds (Rp880 miliar).
Zverev terhitung pernah merasakan media emas Olimpiade Tokyo 2020. Sayangnya, Zverev belum pernah memenangkan turnamen grand slam.
Pencapaian terbaiknya adalah tiga kali di final, US Open 2020, French Open 2024, dan Australia Open 2025.
