Peresmian sejumlah pembangkit listrik energi terbarukan di pekan ini menjadi sorotan publik. (Foto: Okezone.com/Freepik)
JAKARTA - Peresmian sejumlah pembangkit listrik energi terbarukan di pekan ini menjadi sorotan publik. Pasalnya, Presiden Prabowo Subianto sangat ingin Indonesia segera swasembada energi.
Bahkan bila kemandirian energi bisa tercapai, Prabowo bilang bahwa Indonesia dapat menghemat hingga ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
Berikut fakta-fakta terkait banyaknya pembangkit listrik energi terbarukan yang diresmikan Presiden Prabowo, Minggu (29/6/2025):
1. 55 Pembangkit Listrik EBT di 15 Provinsi
Presiden Prabowo Subianto meresmikan proyek pembangunan 55 pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) yang terletak di 15 provinsi di Indonesia pada hari ini, Kamis (26/6/2025). Prabowo mengatakan pembangunan ini juga menjadi bukti bahwa Indonesia menuju swasembada energi.
“Energi adalah bagian juga sangat penting dalam kedaulatan suatu bangsa. Kita bersyukur bahwa kita memiliki sumber-sumber energi yang juga luar biasa sumber-sumber energi yang terbarukan ada di kita tinggal kita mengelola dengan baik. Dan hari ini bukti kemampuan bangsa Indonesia untuk menuju swasembada energi yang sangat menentukan bagi masa depan kita,” kata Prabowo.
2. RI Siap Mandiri Energi
Prabowo kembali menegaskan bahwa peresmian ini adalah bukti bahwa Indonesia menuju kemandirian energi.
“Hari ini, kita harus demikian dan mulai pembangunan 55 pembangkit energi baru dan terbarukan. Kita harus resmikan PLTP sebagai bukti bahwa Indonesia menuju kemandirian. Kita akan berdiri di atas kaki kita sendiri dan kita akan mampu memberi energi untuk seluruh rakyat Indonesia dalam keadaan yang efisien dan ekonomis," ujarnya.
3. Investasi Rp25 Triliun
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa dari peresmian proyek EBT di 15 provinsi ini berkapasitas 379,7 megawatt dan total investasi sekitar Rp25 triliun.
“Hari ini, kami laporkan bahwa acara pagi hari ini kita meresmikan 15 provinsi proyek pembangkit listrik energi baru terbarukan dengan total kapasitas sebesar 379,7 megawatt dengan total investasi kurang lebih sekitar Rp25 triliun,” ujar Bahlil.
“Dan yang diresmikan sekarang adalah sebesar 120 megawatt dan di lokasi sekarang sebesar 34,9 megawatt. Tahap kedua akan menambah 45 megawatt dan tahap ketiga sekitar 25 megawatt, jadi total di sini kurang lebih sekitar 110 megawatt,” tambahnya.