Wiwie Heriyani
, Jurnalis-Jum'at, 04 Juli 2025 |18:18 WIB
Vision+ Rilis Series EDI: Ejakulasi Dini, Drama Komedi yang Punya Banyak Pesan Edukatif (Foto: Vision+)
JAKARTA - Vision+ kembali memperkuat jajaran original series mereka dengan merilis karya terbarunya berjudul EDI: Ejakulasi Dini, sebuah drama remaja yang dibalut dengan komedi cerdas dan sarat akan pesan edukatif.
Series ini resmi tayang perdana hari ini, Jumat, 4 Juli 2025, dan bisa disaksikan eksklusif di platform Vision+.
Perilisan perdana series ini ditandai dengan acara Press Conference & Exclusive Screening yang digelar di MNC Conference Hall, iNews Tower, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta, pada Jumat (4/7/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Head of Original Content Production Vision+, Thaleb Wirachman, mengungkapkan alasan di balik kepercayaan Vision+ terhadap EDI sebagai salah satu tayangan unggulan.
“Kenapa Vision+ bisa yakin dengan EDI (Ejakulasi Dini), sebetulnya dari sebuah masalah medis, yang memang sudah ada di khalayak umum, kita coba berikan angle yang berbeda, tentunya dari sentuhan kreatornya sendiri, yakni pak Sukhdev Singh. Di mana nggak cuma dibahas tentang masalah medisnya, tapi ada karakter seriesnya yang hidup,” jelas Thaleb.
Ia juga menambahkan, cerita dalam EDI berkembang dari isu personal dan keluarga menjadi kisah cinta remaja yang ringan namun menyentuh, semuanya dikemas dalam balutan komedi yang menghibur dan informatif.
“Masalah keluarga, berkembang menjadi romance dan semuanya itu dibalut dengan komedi. Jadi sebuah hiburan yang bermanfaat juga, di mana informasi-informasi yang ada bisa menjadi sebuah background-nya. Jadi jangan lupa, saksikan setiap Jumat, EDI, mulai hari ini tayang hanya di Vision+,” tutupnya.
Series EDI: Ejakulasi Dini sendiri menghadirkan kisah Edi (diperankan oleh Junior Roberts), remaja 18 tahun yang sedang menghadapi fase pubertas dengan segala lika-likunya.
Di sekolah, Edi naksir berat pada gurunya sendiri, Bu Julia (Naomi Zaskia). Tapi masalah nggak berhenti di situ—di rumah, Edi juga harus menghadapi keluarga yang sedang di ambang krisis.
Sang ayah, Dorman (Ernest Samudera), tengah mengalami masalah serius, sementara sang ibu, Anin (Hannah Al Rashid), mulai mencium aroma ketidakberesan.
Kekacauan bertambah ketika Edi nekat menggunakan kartu kredit ayahnya untuk melakukan “petualangan malam” bersama sahabat setianya, Samson (Fajar Sadboy).
Sementara itu, di sekolah, Edi harus menghadapi musuh lamanya, Panji (Farhan Rasyid), serta murid baru dari Amerika yang cantik dan misterius, Nataya (Sandrinna Michelle). Perseteruan mereka pun perlahan berkembang menjadi sesuatu yang lebih rumit dan bikin baper.
Di balik gelak tawa dan kisah cinta remaja, EDI mengangkat tema yang jarang dibahas secara terbuka, yakni edukasi seks dan komunikasi keluarga. Series ini memberikan ruang untuk mendiskusikan topik-topik yang sering dianggap tabu, seperti ejakulasi dini, kesehatan mental remaja, hingga pentingnya ruang aman bagi generasi muda untuk belajar dan tumbuh.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya