Tarif Impor Trump 32 Persen Bikin Eksportir RI Deg-degan

8 hours ago 3

Anggie Ariesta , Jurnalis-Jum'at, 11 Juli 2025 |00:05 WIB

Tarif Impor Trump 32 Persen Bikin Eksportir RI Deg-degan

Respons Kemenkeu terhadap Keputusan Trump Kenakan Tarif Impor 32% pada Indonesia. (Foto: Okezone.com/Freepik)

LABUAN BAJO – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) siap memperluas pasar ekspor ke negara-negara non-konvensional sebagai strategi mitigasi atas penerapan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) sebesar 32% kepada Indonesia.

Direktur Pengelolaan Risiko Keuangan Negara DJPPR Kemenkeu, Tony Prianto, menyatakan bahwa ketergantungan Indonesia pada pasar konvensional seperti AS menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengusaha. Oleh karena itu, salah satu upaya mitigasi yang segera dilakukan adalah memperbesar porsi perdagangan ke negara-negara non-konvensional melalui program Penugasan Khusus Ekspor (PKE).

"Di sinilah peran program Penugasan Khusus Ekspor (PKE), bagaimana kita memperluas pasar ekspor tidak hanya ke negara konvensional, tetapi juga non-konvensional," kata Tony dalam Media Briefing di Labuan Bajo, Jumat (11/7/2025).

Menurutnya, banyak produk Indonesia yang potensial untuk diekspor, namun sebagian besar terkendala persyaratan perbankan (unbankable) karena persoalan keamanan di negara tujuan.

"Kalau ekspor ke negara konvensional, tujuan ekspor kita mungkin sudah nyaman infrastruktur dan asuransinya, semuanya sudah in place. Tapi kalau ke negara seperti Zimbabwe, eksportir masih agak deg-degan, apakah uangnya bisa keluar. Di sini fungsi PKE," jelas Tony.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita finance lainnya

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|