Sekolah Rakyat untuk Warga Miskin, Mensos: Mereka Tegak Bukan Karena Dikasihani, tapi Haknya Dipenuhi!

6 hours ago 4

 Mereka Tegak Bukan Karena Dikasihani, tapi Haknya Dipenuhi!

Sekolah Rakyat untuk Warga Miskin, Mensos: Mereka Tegak Bukan Karena Dikasihani, tapi Haknya Dipenuhi! (Foto : Istimewa)

JAKARTA - Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto khusus untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem akan dimulai pada 17 Juli 2025. Sekolah Rakyat ini nantinya akan berkonsep asrama.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan ratusan orangtua siswa Sekolah Rakyat juga telah melakukan dialog. Dia mengatakan pada orangtua calon siswa bahwa Sekolah Rakyat akan membentuk mental, karakter dan pengetahuan para siswa sehingga memiliki masa depan lebih baik.

"Kalau ada anak dari keluarga miskin bisa masuk sekolah bagus, berasrama, dan diasuh dengan kasih sayang serta disiplin, itu bukan hanya urusan pendidikan. Itu pesan kuat bahwa negara tidak pernah abai,” ujarnya, dikutip Kamis (26/6/2025).

Lebih jauh, Gus Ipul menambahkan bahwa Sekolah Rakyat adalah ruang harapan, bukan belas kasihan. Ia ingin anak-anak tumbuh dengan rasa percaya diri karena merasa dihargai oleh negaranya.

"Kami ingin mereka berdiri tegak bukan karena dikasihani, tapi karena hak mereka dipenuhi. Dari sini, anak-anak akan tumbuh menjadi manusia merdeka yang tahu arah hidupnya," katanya.

Gus Ipul menyadari tak mudah bagi orangtua melepaskan anak-anaknya untuk tinggal di asrama. Namun demi kebaikan dan masa depan sang anak, keputusan ini harus diambil. Kuncinya adalah percaya bahwa Sekolah Rakyat dikelola oleh para profesional dan mengedepankan ikatan kekeluargaan, sehingga orangtua diperbolehkan menjenguk anak-anaknya kapan saja.

"Arahan Presiden, orangtua boleh menengok kapan pun. Karena ini sekolah rakyat, sekolahnya rakyat, anak-anak rakyat," kata Gus Ipul disambut tepuk tangan hadirin.

Kepada para orangtua siswa Sekolah Rakyat, Gus Ipul lantas menunjukkan video kisah dua remaja bernama Ade dan Randi, warga Radio Dalam, Gandaria, Jakarta Selatan. Keduanya tidak melanjutkan sekolah ke jenjang SMA karena keterbatasan ekonomi mengingat ayahnya hanya kuli bangunan.

"Kisah ini mewakili banyak anak yang punya potensi, tapi terhenti di tengah jalan. Sekolah Rakyat adalah jalan untuk melanjutkan mimpi mereka," katanya.

Selanjutnya, Gus Ipul juga memperlihatkan cuplikan pidato Presiden Prabowo Subianto dalam acara halalbihalal bersama purnawirawan TNI dan keluarga besar Polri, dimana Kepala Negara menyatakan komitmen membangun 100 Sekolah Rakyat setiap tahun untuk keluarga yang paling tidak mampu.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|