Segini Harta Kekayaan Anggoro Eko Cahyo yang Jadi Dirut BSI (Foto: BPJS Ketenagakerjaan)
JAKARTA - Harta kekayaan Anggoro Eko Cahyo yang resmi menjadi Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI. Sebelum diangkat sebagai Dirut BSI, Anggoro Eko Cahyo merupakan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan sejak Februari 2021.
Penunjukan Anggoro ini sekaligus mematahkan berbagai rumor yang beredar sebelumnya, di mana namanya tidak pernah muncul dalam bursa calon direktur utama BSI yang santer disebut-sebut seperti Sunarso, Bob Tyasika, hingga Zaidan Novari.
Anggoro menggantikan Hery Gunardi yang sebelumnya diangkat menjadi Dirut PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Penetapan Anggoro Eko Cahyo menjadi Dirut BSI diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) hari ini, Jumat (16/5/2025).
1. Harta Kekayaan Anggoro Eko Cahyo
Anggoro Eko Cahyo melaporkan harta kekayaan ke KPK pada Desember 2024. Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Anggoro mempunyai harta kekayaan Rp65.782.567.773 atau Rp65,7 miliar.
Harta kekayaan Anggoro terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp33,2 miliar yang tersebar di Bandung, Tangerang Selatan, Denpasar, Bogor, Sumedang, Tangerang hingga Jakarta Selatan.
Anggoro mempunyai alat transportasi dan mesin senilai Rp1,3 miliar dengan rincian mobil Mitshubisi Delica, Porsche Cayenne, Suzuki Jimny dan Mini Cooper.
Harta bergerak lainnya Rp911,2 juta, surat berharga Rp11,9 miliar, kas dan setara kas Rp12,9 miliar, harta lainnya Rp8,2 miliar, jika ditotal mencapai Rp68,6 miliar. Namun, Anggoro mempunyai utang Rp2,8 miliar, sehingga total harta kekayaan Anggoro mencapai Rp65.782.567.773 atau Rp65,7 miliar.