Rhenald Kasali mendorong penerapan transformasi ekonomi kreatif pada komoditas Indonesia, salah satunya kopi. (foto: Okezone.com/Najwa)
JAKARTA – Pakar ekonomi dan pendiri Rumah Perubahan, Rhenald Kasali, menilai bahwa transformasi dalam ekonomi kreatif memiliki nilai yang tinggi. Oleh karena itu, dirinya mendorong penerapan transformasi ekonomi kreatif pada komoditas Indonesia, salah satunya kopi.
"Ternyata jenis kopi punya karakter berbeda. Ini adalah transformasi dan akan menciptakan nilai baru," ujar Rhenald Kasali, Jumat (27/6/2025).
Menurutnya, jika hanya menjual kopi dalam bentuk biji, nilai jualnya tidak akan terlalu tinggi. Bahkan, harga kopi bisa menurun sewaktu-waktu jika tidak diolah secara kreatif.
"Tapi kalau kita kemas dengan kreativitas, ada craftsmanship, value-nya jadi tinggi. Ini yang harus dibangun Indonesia," jelasnya.
Dia menambahkan, kekayaan kopi Indonesia yang tersebar dari Aceh hingga Papua belum sepenuhnya dikenal karena belum diangkat dengan pendekatan yang tepat.
“Pohonnya besar dan membutuhkan waktu untuk berbuah. Karena itu, harus dijaga value-nya—jangan dijadikan produk massal. Kita harus tetap eksklusif karena ada nilai artisannya. Pembuatannya serius, dan hasilnya memiliki tekstur, aroma, serta aftertaste yang kompleks. Ini adalah sebuah experience, bukan sekadar minum kopi,” tegasnya.
(Feby Novalius)
