Pesan Dirjen PHU kepada Jamaah Haji Indonesia di Madinah: Ikuti Prosedur PPIH

4 hours ago 2

Ramdani Bur , Jurnalis-Jum'at, 27 Juni 2025 |18:24 WIB

 Ikuti Prosedur PPIH

Masjid Nabawi, salah satu tempat ziarah yang dapat dikunjungi jamaah haji di Madinah. (Foto: MCH 2025)

JEDDAH – Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama Hilman Latief memberi pesan kepada jamaah haji Indonesia yang masih menetap di Madinah, Arab Saudi. Hilman Latief meminta kepada jamaah untuk mengikuti seluruh prosedur yang ditetapkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).

Operasional haji saat ini terfokus di Makkah dan Madinah. Pergerakan jamaah haji Indonesia dari Makkah ke Madinah masih berlangsung hingga Rabu, 2 Juli 2025.

 MCH 2025) Penampakan dalam Masjid Nabawi di Kota Madinah. (Foto: MCH 2025)

Setiap Jamaah haji Indonesia dijadwalkan berada di Madinah delapan hari. Selama di Madinah, jamaah dapat melangsungkan ziarah di makam Nabi Muhammad SAW (Masjid Nabawi), Masjid Quba, Jabal Uhud, Masjid Kiblatain, dan percetakan Al-Quran.  

 “Puncak pelayanan tahap terakhir berada di Madinah. Kami meminta jamaah terus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, baik saat perjalanan dari Makkah menuju Madinah, saat berkegiatan di Madinah untuk beribadah di Masjid Nabawi, di hotel Markaziyah, maupun saat berziarah,” kata Hilman Latief di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (27/6/2025).

1. Imbauan kepada Jamaah

Sebelumnya, PPIH memberi imbauan kepada jamaah haji Indonesia yang masih berada di Madinah. Jamaah haji diminta menjaga kesehatan dengan mengurangi aktivitas di luar ruangan.

Berbagai ibadah bisa dilakukan di hotel masing-masing. Jika harus keluar ruangan, jamaah dapat menggunakan alat bantu seperti payung dan masker.

Selain itu, jamaah juga tidak perlu mengeluarkan uang saat melakukan ziarah ke tempat-tempat di atas. Sebab, seluruh fasilitas sudah disediakan oleh syarikah atau layanan haji Arab Saudi.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|