Perlu Diperhatikan, Ini Risiko Terlalu Penuh Mengisi Tangki BBM

2 months ago 26

Perlu Diperhatikan, Ini Risiko Terlalu Penuh Mengisi Tangki BBM

Ilustrasi.

JAKARTA - Mengisi bensin atau bahan bakar minyak (BBM) adalah hal yang perlu dilakukan oleh pengguna kendaraan. Pasalnya, kendaraan tak dapat digunakan tanpa adanya BBM untuk menghidupkannya.

Namun, pengguna kendaraan juga perlu memperhatikan beberapa hal saat mengisi bahan bakar, salah satunya adalah volume pengisian yang tidak terlalu penuh. Ini disebabkan tangki bahan bakar yang terlalu penuh berisiko luber membasahi tangki atau bodi kendaraan.

Saat mengisi BBM, kerap kali mendapati nozzle mendadak berhenti sendiri dan terdengar bunyi flop, ini merupakan penanda bahwa pengisian sudah penuh. Sehingga tidak perlu menambahkan bensin lagi agar terdapat ruang di dalam tangki.

Lantas, apa manfaat menyisakan sedikit ruang di tangki bensin? Ini ada hubungannya dengan dampak jika mengisi bensin kepenuhan, seperti dibagikan Suzuki:

  1. BBM yang berlebih terserap nozzle

Bensin yang mengalir dari selang nozzle bisa terhisap lagi ke tangki SPBU. Dengan kata lain, bensin yang sudah terisi dan Anda bayar malah bisa terbuang percuma.

Ini karena mesin pengisian bahan bakar telah dilengkapi dengan penghisap uap bensin modern. Selang ini bisa mendeteksi bensin yang diisikan sudah penuh, sehingga dengan otomatis akan menyedot kembali uap bensin yang luber dari lubang tangki.

  1. Pembakaran tidak maksimal

Untuk proses pembakaran yang maksimal, bensin butuh ruang agar bisa mengembang. Ini yang jadi alasan kenapa setiap tangki bensin memiliki lubang. Fungsi lubang ini adalah untuk mengurangi tekanan yang dihasilkan ketika bensin berada di dalam tangki.

Ketika tidak ada ruang sama sekali pada tangki, maka gas yang seharusnya keluar dari lubang tersebut malah akan keluar dari tangki lewat selang. Artinya, bensin yang sudah Anda isi penuh tadi hanya akan terbuang percuma juga dan tidak terpakai.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|