Perjalanan Hijrah Mantan Bintang Panas Rae Lil Black: Sekarang, Panggil Aku Nor

8 hours ago 1

 Sekarang, Panggil Aku Nor

Perjalanan Hijrah Mantan Bintang Panas Rae Lil Black: Sekarang, Panggil Aku Nor (Foto: IG Rae)

JAKARTA – Sosok Rae Lil Black dulu dikenal sebagai bintang film dewasa asal Jepang yang viral di berbagai platform media sosial. Namun kini, dunia mengenalnya dengan nama baru: Nuray Istiqbal atau akrab disapa Nor, seorang mualaf yang mantap menempuh jalan hijrah dan menata ulang kehidupannya sebagai Muslimah.

Keputusan Nor untuk memeluk Islam bukan sekadar berpindah keyakinan. Ia menyebut hijrahnya sebagai perjalanan spiritual yang mendalam dan penuh makna. Cerita lengkapnya dibagikan melalui kanal YouTube pribadinya, Nuray Istiqbal, dalam sebuah wawancara bersama Dr. Sugimoto, sesama mualaf asal Jepang, yang tayang saat Ramadan lalu.

6 Potret Perjalanan Hijrah Bintang Film Dewasa Jepang Rae Lil Black, Ungkap Dosa Masa Lalu dan Jalani Puasa Pertama  Perjalanan Hijrah Mantan Bintang Panas Rae Lil Black: Sekarang, Panggil Aku Nor

Nor mengungkapkan bahwa dirinya pernah terlibat dalam industri film dewasa selama enam tahun. Namun tiga tahun terakhir sebelum hijrah, ia merasa kehilangan arah dan makna hidup. Ia mulai tidak aktif, hanya membuat beberapa video setahun, dan mulai berpikir untuk mencari hidup baru yang lebih berarti.

Pencarian itu membawanya menjelajah berbagai negara, dari Jepang ke Eropa, Thailand, hingga Malaysia. Di Negeri Jiran, ia bertemu banyak teman Muslim yang ramah, sopan, dan penuh empati. Hal itu membuatnya tertarik memahami lebih dalam ajaran Islam.

Setelah enam bulan mempelajari Islam secara mandiri melalui buku, video, dan internet, Nor mengucapkan dua kalimat syahadat secara daring saat berada di Thailand, tepat menjelang Ramadan. Ia mengaku ingin menjalani Ramadan sebagai Muslimah seutuhnya dan telah belajar salat sebelum resmi menjadi mualaf.

Setelah itu, Nor menjalani Ramadan di tiga negara: Bangkok, Malaysia, dan Jepang. Pengalamannya berpuasa sebagai Muslimah untuk pertama kali disebutnya sangat bermakna dan emosional. Meski respons publik terhadap keputusannya beragam—dari dukungan hingga hujatan—Nor tetap tenang dan menganggapnya sebagai bagian dari proses pembelajaran.

“Aku tahu netizen akan berkomentar, tapi aku belajar dalam Islam kita dilarang bergosip. Jadi, aku jadikan semua komentar itu sebagai pelajaran dari Allah. Mungkin ini balasan atas dosa-dosa masa laluku,” ujarnya.

Selama Ramadan, Nor bahkan berhasil menuntaskan bacaan Al-Qur’an terjemahan dalam bahasa Jepang sebanyak dua kali. Ia menyebut kitab suci tersebut sebagai petunjuk hidup yang memberikan jawaban atas semua kegelisahan manusia. Ayat yang paling membekas di hatinya berasal dari Alquran Surat Ar-Ra’d ayat 11, yang berbunyi: “Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri.”

Nor mengaku belajar sholat secara otodidak dari YouTube dan kini tengah mempersiapkan diri untuk belajar bahasa Arab agar bisa membaca Al-Qur’an dalam bahasa aslinya. Ia juga aktif mengunjungi negara-negara Muslim seperti Malaysia, Pakistan, dan Uni Emirat Arab untuk mengenal lebih dekat keberagaman budaya Islam di seluruh dunia.

Ia tumbuh dalam keluarga penganut Buddha dan pernah mengenyam pendidikan di institusi Katolik selama sepuluh tahun. Sebelum memeluk Islam, Nor juga mempelajari tiga agama besar, hingga akhirnya menemukan keyakinan yang membuatnya merasa damai.

Nor menyadari masa lalunya bertolak belakang dengan ajaran Islam. Namun ia memilih untuk tidak larut dalam penyesalan. Kini, ia memiliki sumber penghasilan baru di luar industri dewasa dan terus berupaya memperbaiki diri, mendalami ilmu agama, dan menjalani hidup yang lebih bermakna

“Aku tahu aku belum sempurna. Tapi aku ingin belajar. Aku ingin memahami lima rukun Islam, enam rukun iman, sejarah Islam… semua,” ucap Nor dengan penuh keyakinan.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|